Nasional

Wabup Jhon Rettob Minta Masyarakat Mimika Wujudkan Pemilu Damai, Jangan ada yang Golput!

×

Wabup Jhon Rettob Minta Masyarakat Mimika Wujudkan Pemilu Damai, Jangan ada yang Golput!

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob

TIMIKA, (torangbisa.com) – Wakil Bupati  Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Johannes Rettob,S. Sos, MM mengungkapkan, Tinggal 1 hari lagi, kita semua  akan menuju ke puncak pesta demokrasi tahun 2024  yang tepatnya pada tanggal 14 februari 2024 untuk melaksanakan  pemilihan umum (Pemilu), Presiden dan Wakil Presiden, Legislatif (DPRD, DPRP, DPR RI) dan DPD.

Untuk itu, secara khusus di Kabupaten Mimika,Wakil Bupati Kabupaten Mimika  Johannes Rettob berharap, mari kita bersama sama melaksanakan pemilu ini dengan baik.

Ads

“Masyarakat diharapkan untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan menggunakan  hak suaranya sebagai kewajiban warga negara indonesia, dan jangan menjadi golput,
memilih semua yang dapat dipercaya, serta gunakan kesempatan ini dengan baik selama 5 tahun sekali yang dilakukan secara serentak,”ungkap Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob melalui pesan vice note yang diterima wartawan, Senin (12/2/2024) malam.

Wabub Johannes Rettob  juga berharap agar partisipasih masyarakat   dapat meningkat, karena pada pemilu tahun 2019 lalu,  partisipasi masyarakat di Kabupaten Mimika dari DPT hanya 69 persen, artinya bahwa kurang lebih 31 persen masyarakat tidak datang untuk menggunakan atau memberikan  hak pilihnya.

Untuk itu, maka tahun ini Ia sangat berharap  harus ada peningkatan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS.

“Kita berharap masyarakat mempunyai kesadaran untuk memilih, karena suara masyarakat merupakan masa depan bangsa dan negara. Untuk memilih dan menentukan presiden, serta  caleg caleg di semua tingkatan,” pesanya.

Untuk itu mencegah hal hal yang tidak kita diinginkan bersama, maka diharapkan agar sama sama mewujudkan pemilu ini dengan damai dan sukacita, jujur, adil dan transparan.

Apabila ada kecurangan kecurangan yang terjadi, maka masyarakat Mimika dapat melaporkannya sesuai dengan prosedur, tentunya di Bawaslu atau melalui pandis pandis.

“Mari kita sama sama  wujudkan pemilu ini dengan harmonis, rukun, aman, damai dengan tetap menjaga kamtibmas, sehingga tidak  merugikan semua pihak,”ujarnya.

“Kita punya hak untuk menentukan masa depan indonesia, Papua Tengah, dan Kabupaten Mimika. Pililah wakil yang dapat dipercaya, pilihlah wakil yang bisa memperhatikan masyarakat kecil, karena suara masyarakat menentukan masa depan kita semua,”serunya.

Selain itu, untuk para saksi, betul betul diharapkan dapat  melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan aturan aturan yang sudah di sampaikan. Dan para  calon legislatif diharapkan untuk betul betul mengawal suaranya sendiri dan betul betul dijaga dengan baik, mulai dari tingkat TPS, PPS, PPD, hingga ke tingkat pleno di KPU. (*)

Ads