[ad_1]
Jayapura (TORANGBISA) –
PT Pertamina Patra Niaga Papua dan Maluku menggelar pelatihan dan sertifikasi awak angkutan barang berbahaya serta “defensive driving training” guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja saat melakukan pengiriman khusus.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun di Jayapura, Selasa, mengatakan para Awak Mobil Tangki (AMT) yang bertugas wajib memiliki standard kompetensi dan sertifikasi tertentu terutama dalam membawa barang berbahaya.
“Pada Rabu (13/12) kami telah mengadakan pelatihan dan sertifikasi awak angkutan barang berbahaya serta defensive driving training guna meningkatkan keselamatan kerja para AMT,” katanya.
Menurut Edi, pelatihan ini dilakukan guna memberi pemahaman pentingnya berkendara yang aman bagi AMT sehingga dapat menekan angka kecelakaan mobil tangki di jalan.
“Sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 60/2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor di Jalan,” ujarnya.
Dia menjelaskan aturan tersebut mengatur awak kendaraan dan pengawas angkutan barang khusus berbahaya diharuskan untuk memiliki kompetensi sesuai dengan sifat dan bentuk barang khusus yang diangkut.
“Pada kegiatan tersebut kami lakukan di dua tempat berbeda, Fuel Terminal Sorong dan Fuel Terminal Ternate,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya selalu berupaya dalam memastikan kesiapan para pekerja yang bertugas agar mematuhi prosedur dan mengutamakan keselamatan kerja dalam bekerja.
