Olahraga

“Lomba renang tradisional ini bukan sekadar ajang hiburan, tapi juga upaya pelestarian tradisi lokal yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat kita. Ini merupakan pelestarian budaya, olahraga, dan semangat kemerdekaan bisa berpadu dalam satu kegiatan yang penuh makna,” ujarnya.

“Secara alamiah kita melihat anak ini berbakat saya.mohon cabor renang melirik potensi ini dan mulai digarap, didampingi dan dibimbing anak-anak ini. Mereka ini potensi untuk Papua Tengah dan mereka masih kecil kalau dibina dari kecil mereka akan jadi altit hebat dan profesional nanti,” kata Norman.

Kepala Distrik Mimika Baru, Yoel Luhukay, mengatakan bahwa salah satu agenda adalah lomba gaplek antar kelurahan, dan juga perlombaan antar pegawai Distrik dan keluarga, kemudian kebersihan lingkungan dan pembuatan gapura.

“Hari ini pertandingan bola voli putra-putri resmi dibuka. Ada 11 tim yang akan bertanding, terdiri dari 4 tim putri dan 7 tim putra,” ujarnya di sela-sela pertandingan voli, Kamis (14/8/2025).

“Perolehan medali dan prestasi yang dipersembahkan dari beberapa inorga tentunya kita sangat bangga, apalagi keberadaan Provinsi Papua Tengah ini baru berusia tiga tahun dan sudah mampu berkompetisi dengan baik di kancah nasional. Ini baru awal dan kami yakin bahwa dengan persiapan yang matang, prestasi yang lebih besar akan diraih di masa depan,” kata Wagub.

Satu medali emas disabet pemanah yang mengikuti lomba Fespati kategori panahan berkuda (HBA) abilasa dan satu medali emas disabet pemanah yang mengikuti kategori lomba Hunting Putra.

dalam induk Olahraga (Inorga) ISDMI terdapat 10 mata lomba dan Papua Tengah hanya mengikuti 8 kategori lomba yakni Kategori D’Mers Beregu, Kategori Umum Beregu, Kategori Perorangan Dmers, Kategori perorangan Umum, Kategori DMI Step, Kategori 40th ke bawah, Kategori 40th ke atas dan Kategori Mahir.

“Kita berharap semua kategori yang diikuti berhasil meraih podium. Ini adalah kesempatan untuk kita tunjukkan bahwa Papua Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) mampu untuk bersaing dengan daerah lain,” tuturnya.

Kehadiran tiga pimpinan daerah ini secara tidak langsung memberikan dukungan moril dan semangat yang lebih kepada para kontingen asal Papua Tengah yang ikut berlomba di Mataram.