Timika, Torangbisa.com — Pimpinan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Mimika, Johanes Rettob, menyoroti rendahnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika tahun 2025.
Hingga bulan November, serapan anggaran baru mencapai 50 persen. Hal ini disampaikan Bupati saat memimpin apel di Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Senin (24/11/2025).
Bupati menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib mempercepat realisasi anggaran dalam waktu tersisa, termasuk penyaluran dana hibah, agar tidak menimbulkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada akhir tahun.
“Realisasi ini baru 50 persen, artinya masih ada 50 persen lagi yang belum kita realisasikan. Oleh sebab itu, diharapkan kalau ada dana hibah jangan ditahan-tahan, segera disalurkan,” tegas Bupati.
Ia juga meminta agar belanja barang dan jasa serta belanja modal segera dipacu, terutama pembayaran untuk proyek-proyek yang telah berkontrak.
Menurutnya, menjelang akhir tahun, pemerintah daerah telah menyiapkan strategi percepatan yang harus dijalankan serius oleh masing-masing OPD.
Bupati mengingatkan, tanpa langkah cepat, anggaran yang belum terserap berpotensi kembali ke kas daerah tanpa memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia berharap seluruh OPD dapat bergerak lebih agresif demi mendorong pembangunan Mimika dan memastikan seluruh program terlaksana sesuai target.
“Yang sudah berkontrak agar uang muka segera diminta, termasuk pekerjaan-pekerjaan yang sudah selesai segera ditagihkan, agar dapat memberikan kontribusi pada presentase penyerapan,” ujarnya.
