[ad_1]
Timika (TORANGBISA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menyatakan kehadiran PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi salah satu solusi dalam menekan angka pencari kerja (pencaker) di Kota Timika.
Kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mimika Paulus Yanengga di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi bagi PTFI melalui Institut Pertambangan Nemangkawi yang konsisten melakukan pelatihan bagi tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP) di daerah tersebut.
“Pelatihan dalam bentuk magang yang diselenggarakan ini sangat baik untuk membentuk mental para pencari kerja guna memasuki dunia kerja nantinya,” katanya.
Menurut dia, PTFI merupakan mitra kerja utama Pemerintah Kabupaten Mimika dalam menekan angka pencari kerja di daerah tersebut.
“Pelatihan magang kerja sangat membantu para pencari kerja dalam meningkatkan keterampilan kerja dan memiliki mental pekerja yang tangguh,” ujarnya.
General Superintendent Nemangkawi Mining Institute Susan Kambuaya menjelaskan ada sebanyak 32 siswa magang diwisuda karena telah menyelesaikan masa pelatihan dan magang di Institut Pertambangan Nemangkawi.
“ini merupakan program pelatihan plus magang kerja selama 11 bulan, terbagi pada enam bulan materi dan lima bulan magang kerja di industri atau perusahaan,” katanya.
Siswa pelatihan dan magang, Moonkiran Worisio menambahkan saat diterima magang pada Institut Pertambangan Nemangkawi dirinya memilih untuk cuti kuliah dan mengikuti pelatihan selama 11 bulan penuh.
“Keahlian saya bidang elektrik tetapi saat magang ditempatkan pada instrumen, tetapi memang benar-benar kami di bina untuk mampu menguasai bidang kerja dan menjadi pemimpin,” katanya.