Timika,Torangbisa.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan dilokasi eks Pasar Swadaya di Jalan Yos Sudarso, Rabu (4/6/2025).
Terlihat masyarakat memenuhi setiap tenda untuk mengantri membeli sembako yang disediakan dengan harga yang mudah dijangkau.
Mewakili Pemkab Mimika, Plh Asisten Bidang Ekonomi, Frans Kambu menyampaikan, gerakan pangan murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan lokal, guna mengendalikan laju inflasi daerah.
Dalam kegiatan ini, berbagai komoditas pangan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging, dan sayur-mayur, akan didistribusikan dengan harga yang terjangkau melalui mekanisme subsidi dan kerja sama dengan produsen lokal serta BUMN terkait.
“Kami juga mendorong keterlibatan para pelaku UMKM dan petani lokal untuk ikut serta dalam kegiatan ini, agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga mendukung perputaran ekonomi lokal,” katanya.
Ia menegaskan, gerakan pangan murah ini bukan sekedar kegiatan seremonial, tetapi merupakan wujud komitmen nyata pemerintah Kabupaten Mimika dalam menjamin hak masyarakat atas pangan, sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada warga Mimika yang kesulitan memperoleh pangan yang layak, apalagi di momen-momen penting yang penuh makna keagamaan seperti ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah dilakukan serentak diseluruh Indonesia oleh Badan Pangan Nasional
“Jadi kota di daerah ini menyesuaikan saja dan ini juga terlepas dari kita punya jadwal GPM di daerah,” katanya.
GPM ini juga, kata Koga, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Adha. Selain itu untuk menekan laju inflasi dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.
“Jadi sebagai umat beragama kita saling bantu, mungkin teman-teman yang beragama lain bisa memahami kondisi, sehingga kita dahulukan teman-teman muslim yang akan merayakan hari raya Idul Adha,” pungkasnya.
Adapun daftar harga bahan pokok yang dijual pada gerakan pangan murah diantaranya.
Beras Premium Sulawesi 10kg Rp150.000
Gula Pasir 1kg Rp13.000
Minyak Goreng 1 liter Rp15.000
Bawang Merah Rp35.000
Bawang Putih Rp35.000
Kentang Rp15.000
Wortel Rp15.000 Cabai Rawit 1/2 kg Rp25.000
Tomat Rp15.000
Ayam Lokal Rp50.000
Tepung Terigu Rp10.000
Telur Ayam 1 rak Rp55.000
Susu Kaleng Rp10.000
Blue Band Saceth Rp10.000
Sirup Cocopandan Rp 17.000 Sirup ABC Orange Rp10.000
Kopi Senang 50gr dan Renteng Rp55.000
Teh Rp5.000
Teh Kotak Rp75.000
Teh Pucuk Rp65.000