OrganisasiSosial

Freeport Terus Upayakan Pencarian 5 Karyawan Terjebak Lumpur, Ketua Papeda YPMAK Sarankan Gelar Ritual Adat

×

Freeport Terus Upayakan Pencarian 5 Karyawan Terjebak Lumpur, Ketua Papeda YPMAK Sarankan Gelar Ritual Adat

Sebarkan artikel ini
Ketua Perkumpulan Alumni Penerima Beasiswa Dana Kemitraan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (Papeda-YPMAK), Hilarius Dolame (foto:: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Ketua Perkumpulan Alumni Penerima Beasiswa Dana Kemitraan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (Papeda-YPMAK), Hilarius Dolame, merasa prihatin atas musibah luncuran lumpur di area Underground PT Freeport Indonesia yang menyebabkan sejumlah karyawan terjebak.

Ia menyarankan agar manajemen Freeport melibatkan tokoh-tokoh adat untuk melakukan ritual adat sebagai bentuk doa dan dukungan.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Saya selaku pengurus Papeda YPMAK merasa prihatin dengan musibah yang terjadi di Tembagapura, khususnya terkait pencarian 5 karyawan yang masih terjebak akibat luncuran lumpur,” ujar Hilarius di Sekretariat Papeda YPMAK, Jalan Restu, Rabu (1/10/2025).

Ia menjelaskan, proses pencarian sudah berlangsung hampir tiga minggu. Dari tujuh korban, tim pencari berhasil menemukan dua orang, sementara lima lainnya masih belum ditemukan.

“Freeport sudah berupaya keras dalam proses pencarian. Namun ada banyak tantangan di lapangan. Karena itu, saya menyarankan agar Freeport bersama tokoh adat pemilik hak ulayat melakukan doa dan ritual adat, supaya proses ini bisa berjalan lebih baik,” tambahnya.

Menurut Hilarius, kondisi ini bukan hanya berpengaruh pada pihak perusahaan, tetapi juga masyarakat yang selama ini menerima manfaat dari keberadaan Freeport.

“Kalau pencarian masih terus berlangsung dan Freeport terpaksa menghentikan sebagian operasional, tentu ada dampak. Misalnya, program beasiswa bagi anak-anak dari tujuh suku serta layanan kesehatan yang didukung YPMAK bisa ikut terpengaruh, sebab anggarannya bergantung pada pendapatan Freeport,” jelasnya.