Timika, Torangbisa.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Dasar yang berlangsung di Hotel Front One Papua Lestari, Selasa (12/11/2025).
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Mimika yang juga merupakan Ketua PMI Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, didampingi oleh pengurus PMI Kabupaten Mimika.
Dalam sambutannya, Bupati Rettob menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PMI Kabupaten Mimika yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMI Kabupaten Mimika atas terselenggaranya kegiatan ini. Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM agar semakin siap siaga dan tanggap menghadapi berbagai situasi darurat,” ujar Bupati Rettob.
Ia menjelaskan bahwa musibah, kecelakaan, maupun keadaan darurat dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga penting bagi setiap individu untuk memiliki kemampuan dasar dalam memberikan pertolongan pertama dengan cepat dan tepat.
“Kemampuan memberikan pertolongan pertama bukan hanya tugas tenaga medis atau relawan PMI, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai sesama manusia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Rettob menjelaskan bahwa keberadaan PMI selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang, mulai dari pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat, penanggulangan bencana, hingga pembinaan generasi muda.
Melalui pelatihan ini, lanjutnya, PMI tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan seperti kepedulian, ketulusan, keikhlasan, dan semangat gotong royong kepada para peserta.
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kemanusiaan, sejalan dengan visi pembangunan manusia seutuhnya.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan relawan dan masyarakat yang siaga, tanggap, serta terampil dalam memberikan pertolongan pertama, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Mimika dan sekitarnya.
“Kolaborasi antara pemerintah, PMI, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat luas harus terus diperkuat agar pelayanan kemanusiaan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok daerah,” pungkasnya.














