TIMIKA, (torangbisa.com) – Program Otonomi Khusus (Otsus) terus menjadi tumpuan harapan dalam mendorong pembangunan yang merata di wilayah Kabupaten mimika. Johannes Rettob menegaskan bahwa Otsus merupakan jiwa dari kebijakan afirmasi, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Dengan pendekatan yang berpijak pada visi membangun dari kampung ke kota, Johannes percaya bahwa upaya ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Mimika.
“Kami ingin memberikan warna baru di kampung-kampung, sehingga pembangunan tidak hanya terpusat di kota. Harapannya, anak-anak diberikan gizi yang baik agar sehat, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan ditingkatkan untuk mendukung program yang ada,” ungkap Johannes Rettob.
Hal senada disampaikan Emanuel Kemong, yang menyoroti pentingnya perbaikan gizi bagi anak-anak, terutama di wilayah pedalaman dan pesisir pantai. Menurutnya, banyak anak-anak yang terganggu dalam belajar akibat kekurangan gizi, sehingga program penguatan pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas.
“Kami akan terus mendorong peningkatan gizi anak-anak, karena itu adalah langkah awal untuk mencetak generasi yang cerdas dan sehat. Tanpa gizi yang baik, sulit bagi mereka untuk belajar dan meraih masa depan yang lebih baik,” jelas Emanuel.
Melalui implementasi yang tepat dari Otsus, diharapkan Mimika dapat menunjukkan kemajuan yang signifikan, baik di bidang pendidikan maupun kesehatan.
JOEL berkomitmen untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di kampung-kampung terpencil, merasakan manfaat pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, JOEL optimis dapat menciptakan generasi muda yang sehat, berpendidikan, dan siap membangun daerahnya di masa depan.