TIMIKA, (torangbisa.com) — Kedukaan menyelimuti sebagian warga Mimika, Provinsi Papua Tengah setelah meninggalnya Almarhumah Anastasia Tekege, S.Ag., MH, istri dari Bapak Ausilius You yang juga Asisten 1 Pemprov PPT.
Usai mendengar meninggalnya Almarhumah Anastasia yang juga mantan Ketua TPPK Mimika itu, Wakil Bupati Johannes Rettob pun turut merasakan kehilangan sosok ibu yang perlu diteladani dan perlu mendapat perhatian dari para pejabat.
Dalam suasana kunjungannya, Wabup JR menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi mental para pejabat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mimika.
“Kita ketahui bersama bahwa Ibu Anastasia adalah istri dari Bapak Ausilius You, seorang mantan kepala dinas, mantan Sekda, hingga mantan PJ Bupati. Ibu Anastasia sendiri adalah seorang PNS yang telah menjadi anggota DPRD selama dua periode, ketua PKK, ketua dharma wanita, dan aktif di berbagai organisasi. Namun, mengapa para pejabat ini terlihat kehilangan empati untuk berkunjung ke rumah duka?” tanya Wakil Bupati Rettob.
Wakil Bupati mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya kehadiran pejabat di rumah duka. Meskipun Almarhumah Anastasia Tekege memiliki sejarah panjang dalam pelayanan publik, hanya sedikit pejabat yang tampak menghadiri prosesi penghormatan terakhir. Johannes Rettob menyoroti bahwa bahkan dalam kejadian sebelumnya, saat seorang PNS meninggal dunia Kepala dinasnya pun tidak menghadiri rumah duka.
“Kami menghimbau agar tidak lupa akan sejarah dan untuk menghargai orang. Mental pejabat seharusnya adalah melayani, terutama sebagai PNS. Saya prihatin dengan situasi ini, bukan hanya terjadi sekarang, bahkan pada kasus sebelumnya di mana seorang PNS meninggal, pejabat eselon 4 pun tidak datang. Rasanya empati hampir tidak ada, mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri,” ungkap Johannes Rettob.
Wakil Bupati Mimika juga menyayangkan minimnya kehadiran pejabat Timika, bahkan dalam momen sedih seperti ini. Sementara para guru banyak yang memberikan penghormatan terakhir, para pejabat sepertinya kurang menunjukkan rasa empati. Bahkan, ia menyoroti bahwa pengusaha atau kontraktor yang dekat dengan Bapak Ausilius You juga nampak absen, mungkin sebagai dampak dari situasi saat ini.
“Kami menyesal karena hanya beberapa pejabat provinsi yang diwakili oleh gubernur yang hadir, namun dari pejabat Timika tidak ada yang bersedia hadir,” tambah Wakil Bupati Johannes Rettob, menggambarkan kekurangan sikap empati dan kepedulian dari para pejabat setempat dalam menghadapi tragedi kehilangan ini.
Menurut Wakil Bupati Ibu Anastasia bukan hanya seorang istri dari seorang pejabat, melainkan juga seorang yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam masyarakat dan pemerintahan. Dalam panggilan pengabdian sebagai anggota DPRD, ketua PKK, dan berbagai jabatan lainnya, Almarhumah Anastasia Tekege telah memberikan dedikasi yang luar biasa untuk memajukan Kabupaten Mimika.
Wakil Bupati juga menyoroti keharusan para pejabat untuk bersikap lebih peduli dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Kehadiran di acara-acara seperti kunjungan kedukaan adalah bentuk nyata empati dan kepedulian terhadap sesama, yang seharusnya menjadi sikap dasar bagi setiap pejabat. Dalam konteks ini, Wakil Bupati Johannes Rettob mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk merenung, memperbaiki sikap, serta membangun lingkungan yang lebih peduli dan solid di tengah-tengah kehilangan yang dirasakan oleh keluarga besar Bapak Ausilius You.(tim)
