Mimika

Pentingnya Penerapan SPIP, Upaya Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih

×

Pentingnya Penerapan SPIP, Upaya Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong saat membuka kegiatan kegiatan Pendampingan Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika (foto: Nando/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com — Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengatakan penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sangat penting sebagai bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan Pendampingan Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika, Selasa (14/10/2025).

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Dalam sambutannya, Emanuel Kemong menyampaikan kehadiran para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunjukkan komitmen Pemkab Mimika dalam mendukung penerapan SPIP secara konsisten dan berkelanjutan.

“Kehadiran bapak dan ibu hari ini adalah cerminan  dari komitmen kita bersama. Ini sinyal positif bahwa kita semua mendukung penuh terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel di Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Menurutnya, SPIP berfungsi layaknya sistem imunitas dalam tubuh manusia, jika kuat, maka pemerintahan daerah mampu menangkal potensi penyimpangan dan menjalankan fungsi secara efektif dan efisien.

“SPIP yang matang dan terimplementasi dengan baik akan menjadi garda terdepan untuk memastikan tujuan organisasi tercapai, laporan keuangan dapat diandalkan, aset negara terlindungi, dan ketaatan terhadap peraturan tetap terjaga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa penilaian maturitas SPIP bukanlah ajang mencari kesalahan, tetapi proses diagnosis bersama untuk mengukur sejauh mana “kesehatan” sistem pengendalian intern di lingkungan Pemkab Mimika. Dari hasil penilaian ini, pemerintah daerah dapat mengetahui area yang sudah baik serta bagian mana yang perlu diperkuat.

Dalam kegiatan ini, Pemkab Mimika menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai mitra dan fasilitator.

Emanuel Kemong menyebut kehadiran BPKP penting untuk memastikan proses pendampingan berjalan objektif serta hasilnya dapat dijadikan peta jalan perbaikan tata kelola pemerintahan.

Ia juga menekankan bahwa penguatan SPIP bukan hanya tanggung jawab Inspektorat, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh OPD, dari pimpinan hingga pelaksana.

“SPIP adalah budaya kerja yang harus kita hidupkan setiap hari. Keberhasilannya tidak cukup hanya dalam bentuk dokumen administratif, tetapi harus tampak dalam disiplin kerja dan pengambilan keputusan yang akuntabel,” ungkapnya.

Mimika

Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mimika, telah menuntaskan pembangunan peningkatan Jalan Cenderawasih di Kampung Kokonao, Distrik Mimika Barat, dengan total panjang sekitar 500 meter.