JAYAPURA, (torangbisa.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, bersama masyarakat adat daerah Grime Nawa menyepakati perdamaian terkait kericuhan di Kampung Karya Bumi Besum, Namblong dilakukan pada 5 Januari 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Rabu, mengatakan dalam pertemuan yang dilakukan antara pemerintah daerah dengan masyarakat adat Grime Nawa membahas masalah yang terjadi di Kampung Karya Bumi Besum telah memutuskan perdamaian tersebut pada Jumat (5/1).
“Masalah ini kita sepakati untuk diselesaikan, didamaikan dengan bantuan dari dewan adat dan disepakati Jumat 5 Januari 2024. Saya akan turun ke lokasi kejadian dan bertemu masyarakat,” katanya.
Menurutnya hasil dari pertemuan yang berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada Rabu (3/1) 2024, semoga memperoleh suatu keputusan yang bijak, aman dan lancar bagi masyarakat adat maupun masyarakat Kampung Karya Bumi Besum.
“Kami juga berdoa untuk persoalan ini ke arah perdamaian bisa terlaksana,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Dewan Adat Daerah Grime Nawa Zadrak Wamebu mengatakan pihak adat telah bertemu dengan Penjabat Bupati Jayapura yang berjanji akan turun dan bertatap muka langsung dengan masyarakat pada 5 Januari 2024.
“Dalam tatap muka itu nanti secara terbuka kami akan menyerahkan dokumen penyelesaian kasus ini (kericuhan di Kampung Karya Bumi Besum),” katanya.
Menurut Wamebu, adat selalu bekerja dan memutuskan segala sesuatu dengan menjaga keseimbangan semua pihak yang ada di wilayah adat Grime Nawa khususnya di Kampung Karya Bumi Besum.
“Kami masyarakat adat tidak pernah memutuskan siapa yang menang dan siapa yang kalah dalam penyelesaian masalah apapun, tetapi selalu menjaga keseimbangan dalam bermusyawarah,” ujarnya.
Poin-poin penting yang ada di dalam dokumen akan dibacakan di hadapan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo saat bertemu dengan masyarakat adat Grime Nawa pada 5 Januari 2024.
Saat ini kondisi di Kampung Karya Bumi Besum, Namblong telah kondusif tetapi aparat keamanan masih berjaga-jaga di lokasi kejadian, dan jenazah yang sebelumnya disemayamkan di Masjid Al Muhajirin telah disemayamkan pada Rabu (3/1).
Berita ini telah tayang di TORANGBISAnews.com dengan judul: Pemkab Jayapura-Masyarakat Adat Grime sepakati perdamaian 5 Januari