Timika, Torangbisa.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat dengan menyerahkan 6.000 dosis vaksin Qdenga kepada Pemerintah Kabupaten Mimika. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Director & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, kepada Bupati Mimika, Johannes Rettob, di Puskesmas Timika.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengapresiasi kontribusi tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk nyata sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan Mimika yang lebih sehat dan sejahtera.
“Kolaborasi seperti ini menjadi bukti bahwa dengan bergandengan tangan, kita bisa membangun Mimika yang lebih baik. Kesehatan adalah awal dari kesejahteraan,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan kesehatan adalah pondasi utama menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, Johannes berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Bupati juga menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Mimika. Berdasarkan laporan RSUD setempat, saat ini terdapat enam kasus DBD yang tengah ditangani. Oleh sebab itu, vaksinasi menjadi langkah strategis dalam menekan penyebaran penyakit ini.
“Penyerahan 6.000 dosis vaksin Qdenga ini menjadi langkah awal dalam upaya memerangi DBD. Saya juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging secara menyeluruh, terutama di lima distrik dalam kota,” tegasnya.
Sementara itu, Claus Wamafma dari PTFI menegaskan bahwa perusahaannya akan terus menjadi mitra aktif pemerintah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor kesehatan.
“Bantuan vaksin ini merupakan bagian dari langkah preventif kami untuk membantu menekan kasus DBD di Mimika. Kami ingin terus berkontribusi dalam upaya pemerintah membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujar Claus.
Ia juga menyebutkan bahwa program ini melengkapi berbagai inisiatif kesehatan lain yang selama ini telah dijalankan bersama antara PTFI dan Dinas Kesehatan Mimika.