MimikaPolitik

Keduanya memiliki Hati untuk Melayani, Kepala Suku Jila: Mantan Direktur YPMAK Emanuel Kemong Sangat Tepat Dampingi JR

×

Keduanya memiliki Hati untuk Melayani, Kepala Suku Jila: Mantan Direktur YPMAK Emanuel Kemong Sangat Tepat Dampingi JR

Sebarkan artikel ini
Kepala Suku Jila Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Petrus Ogolmagai

Timika, (TORANGBISA) – Kepala Suku Jila Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Petrus Ogolmagai menyatakan Sosok Mantan Direktur YPMAK Emanuel Kemong adalah sosok yang sangat tepat mendampingi Johannes Rettob maju di Pilkada Mimika, Sesama melayani masyarakat tanpa memandang bulu.

Dimata Petrus, Johannes Rettob yang kini menjabat sebagai Bupati Mimika merupakan sosok yang luar biasa dan sangat berjasa bagi warga pesisir, pedalaman dan pegunungan Mimika.

Ads

Petrus, kepada awak media Senin (8/7) mengemukakan sosok Emanuel Kemong selama menjabat sebagai direktur YPMAK sudah terbukti membangun rumah-rumah penduduk baik pesisir, pedalaman maupun pegunungan Mimika. Sebelum menjadi direktur YPMAK, Emanuel adalah seorang guru yang berpengalaman.

“Sekarang dia mau jadi wakil bupati, saya dan masyarakat Jila pasti mendukung. Karena dia sebelum Kabupaten Mimika ini ada Manu (Emanuel) Kemong sudah jadi guru di Timika. Untuk Bapak John Rettob beliau yang buka isolasi daerah kami di Jila,” ujarnya.

Dikatakan, selama kepemimpinannya Emanuel Kemong hadir untuk semua golongan di Kabupaten Mimika. Ia sudah berbuat banyak lewat pengabdian sebagai seorang guru. Terbukti saat ini sudah banyak pejabat hasil didikannya.

“Saya mengajak masyarakat Mimika untuk memberi dukungan kepada Calon Bupati Johannes Rettob dan Calon Wakil Bupati Emanuel Kemong. Jangan sia-siakan, ini pemimpin jujur dan terbaik kita,” ajaknya.

“Kami percaya dan yakin Johannes Rettob dan Emanuel Kemong mampu dan sangat bisa membangun Mimika dengan baik,” tukasnya lagi.

Secara silsilah keluarga, marga Kemong adalah pemimpin. Sehingga saat menduduki jabatan sebagai direktur YPMAK dirinya bertindak sebagai pemimpin tanpa membedakan suku agama ras dan golongan.(red)

Ads