Timika, Torangbisa.com — Dalam peringatan Hari Pangan Sedunia, Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika untuk terus memperkuat ketahanan pangan serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di seluruh wilayah Mimika, termasuk hingga ke distrik-distrik terpencil.
Dalam sambutannya, Bupati Johannes menyampaikan bahwa gerakan pangan murah bukan hanya dilaksanakan di kota Timika, tetapi juga harus menjangkau seluruh 18 distrik di Kabupaten Mimika.
Ia menilai kegiatan seperti lomba menu pangan lokal dan pembagian cadangan pangan merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kita harap ke depan lomba-lomba ini jangan hanya di enam distrik saja. Harus dilaksanakan di seluruh Kabupaten Mimika. Gerakan pangan murah juga jangan hanya di kota Timika, tapi sampai ke kampung-kampung,” tegas Bupati Johannes.
Ia menjelaskan, kegiatan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Pemkab Mimika merupakan langkah dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok. Pemerintah juga memberikan subsidi agar masyarakat bisa mendapatkan harga pangan lebih murah dibandingkan di pasaran.
“Kalau harga beras satu kilo sepuluh ribu, dan masyarakat bisa beli di sini lima ribu, berarti lima ribu sisanya pemerintah yang subsidi. Itu supaya masyarakat bisa tetap makan dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Johannes juga menyoroti distribusi bantuan pangan tepat waktu sangat penting, untuk itu ia meminta para kepala distrik memastikan seluruh bantuan yang telah disalurkan benar-benar sampai ke tangan masyarakat, bukan berakhir di pasar.
“Saya minta kepada para kepala distrik, jangan sampai bantuan yang dibagikan malah dijual di pasar. Kalau ada temuan seperti itu, segera laporkan. Bantuan ini harus benar-benar dinikmati masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika atas kerja keras dan inovasi yang dilakukan dalam menjaga ketersediaan pangan serta menekan inflasi daerah. Ia berharap program-program serupa terus berlanjut dan menjangkau masyarakat yang lebih luas.
“Pemerintah Kabupaten Mimika akan terus berusaha agar masyarakat tidak lapar, tetap produktif, dan memiliki daya beli yang kuat,” tutupnya.
