TIMIKA, (torangbisa.com) – Pemerintah Kampung Utikini Baru seriusi masalah kesehatan masyarakat, terutama balita. Melalui Dana Desa, pemerintah kampung mengalokasikan anggaran khusus untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak usia 6-59 bulan yang tidak memiliki gangguan gizi.
Langkah ini bertujuan mencegah terjadinya stunting dan gangguan gizi pada anak-anak.
Kepala Kampung Utikini Baru, Luther Karagainal, menjelaskan pembagian PMT dilakukan sebulan sekali saat pelaksanaan posyandu, yang diadakan pada minggu pertama setiap bulan.
“Kami mengalokasikan Dana Desa untuk pengadaan PMT agar anak-anak di Kampung Utikini tumbuh sehat dan tidak mengalami masalah gizi,” ujar Luther, Rabu, (13/11/2024).
Program ini tidak hanya sebatas pemberian makanan tambahan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para ibu untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya asupan gizi bagi anak. Para ibu diajak untuk lebih memahami cara memberi makan balita yang benar demi mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Program ini diharapkan risiko stunting dan gangguan kesehatan lainnya pada anak-anak di Kampung Utikini Baru dapat dicegah. Pemerintah kampung juga terus mendukung kegiatan posyandu dan program kesehatan lainnya guna menciptakan generasi yang sehat dan kuat.