Pendidikan

Anggota DPRK Mimika Desak PT Freeport Bangun Sekolah Berpola Asrama di Kampung Waa Banti

×

Anggota DPRK Mimika Desak PT Freeport Bangun Sekolah Berpola Asrama di Kampung Waa Banti

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRK Mimika, Amos Jamang, (foto : Umar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Amos Jamang, mendesak PT Freeport Indonesia melalui Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) untuk membangun sekolah berpola asrama di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura.

Kampung yang terletak dekat area operasional PT Freeport ini, saat ini masih terbatas dalam hal akses pendidikan, mengingat tidak adanya jalur transportasi alternatif selain milik perusahaan yang menghubungkan mereka dengan Kota Timika.

Sebagai perusahaan multinasional yang beroperasi di wilayah Mimika. PT Freeport Indonesia seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan di Waa Banti.

Salah satunya ia mengusulkan agar perusahaan membangun sekolah dari jenjang SD hingga SMA yang berbasis asrama, sehingga anak-anak dari tiga desa di sekitar Banti – Alama dan Bela – bisa mengenyam pendidikan yang lebih layak.

“Saya berharap PT Freeport bisa membangun sekolah berpola asrama di Banti, dengan fasilitas pendidikan dari SD hingga SMA. Dengan demikian, anak-anak di sekitar Banti, Alama, dan Bela bisa bersekolah tanpa harus pergi jauh ke Timika,” ujar Amos Jamang, Kamis (13/3/2025).

“Sekolah berpola asrama akan memudahkan anak-anak untuk fokus belajar dan menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik.” tambahnya.

Pendidikan di Kampung Waa Banti, yang saat ini belum tersedia hingga jenjang lebih tinggi, menjadi perhatian utama. Banyak orang tua yang terpaksa menyekolahkan anak-anak mereka ke Timika, yang memakan waktu dan biaya cukup besar.

Pembangunan sekolah berpola asrama di Waa Banti akan membuka peluang bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Jika sekolah ini terwujud, mereka juga dapat memanfaatkan program dukungan pendidikan dari YPMAK untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Sebagai informasi, PT Freeport Indonesia sebelumnya telah mendirikan Sekolah Asrama Taruna Papua untuk anak-anak suku Amungme dan Kamoro yang mencakup jenjang SD dan SMP melalui LPMAK (sekarang YPMAK).

Selain itu, ada juga Asrama Tomawin yang mendukung pendidikan anak-anak di Sekolah YPJ Tembagapura mulai dari Paud hingga SMP. Dengan adanya tambahan sekolah berpola asrama di Waa Banti, diharapkan pendidikan di daerah tersebut semakin berkembang dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda.