TIMKA, (Torangbisa.com) – Dalam upaya mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sinergi antara perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konkret menjadi hal yang paling penting. Hal ini disampaikan langsung oleh Pj. Bupati Mimika Yonatan Demme Tangdilinting dalam pertemuan Rapat Koordinasi Distrik Se-Kabupaten Mimika. Selasa, (11/2/2024) di salah satu Hotel di Timika.
Yonatan menegaskan bahwa perencanaan yang baik hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang menuju perubahan.
“Perencanaan yang baik adalah dasar dari pembangunan, tetapi itu saja tidak cukup. Rencana harus diikuti dengan pelaksanaan yang efektif untuk mencapai hasil nyata yang bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan utama dari perencanaan pembangunan bukan hanya sekedar menjalankan kegiatan, tetapi memastikan bahwa pelaksanaan tersebut membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat, terutama di sektor vital seperti pendidikan dan kesehatan. Dua sektor ini menjadi prioritas utama karena dianggap sebagai fondasi penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa setiap rencana pembangunan harus didasarkan pada permasalahan atau kondisi aktual yang dihadapi masyarakat.
“Kita harus melihat realitas di lapangan, memahami kebutuhan masyarakat dari pegunungan hingga pesisir, dan memberikan solusi yang tepat,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Ia mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, untuk bersama-sama menangani berbagai permasalahan di seluruh wilayah Mimika. Ia menyebutkan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama untuk mengatasi berbagai tantangan, termasuk aksesibilitas di daerah terpencil, keterbatasan fasilitas kesehatan, serta peningkatan kualitas pendidikan.
Kabupaten Mimika memiliki wilayah yang luas dan beragam, mencakup daerah pegunungan hingga pesisir. Tantangan geografis ini sering menjadi hambatan dalam pelaksanaan program pembangunan. Namun, ia optimistis bahwa dengan kerjasama yang solid, semua tantangan dapat diatasi.
“Ayo kita benahi dan tangani bersama masalah-masalah yang ada di distrik kita. Dari wilayah pegunungan hingga pesisir, mari kita bergotong royong agar hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari jumlah program yang dilaksanakan, tetapi dari seberapa besar dampak yang dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, evaluasi secara berkala juga menjadi bagian penting dari siklus pembangunan.
Dengan visi besar menuju Mimika yang lebih maju, Bupati optimistis bahwa daerah ini dapat menjadi contoh dalam penerapan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Kesejahteraan seluruh masyarakat Mimika adalah tujuan akhir kita. Bersama, kita pasti bisa mencapainya,” tutupnya.
