Timika, Torangbisa.com — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika menggelar Seminar Pembangunan Jembatan Gantung Kampung Mioko – Kampung Kamora sebagai langkah awal penyusunan rencana teknis pembangunan infrastruktur konektivitas antarwilayah.
Seminar tersebut dibuka langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan sekaligus Kepala Dinas PUPR Mimika, Inosensius Yoga Pribadi.
Dalam sambutannya, Yoga mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jembatan gantung, menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah untuk membuka akses wilayah yang masih terisolasi.
“Akses transportasi yang baik merupakan kunci percepatan pembangunan. Pembangunan Jembatan Gantung Mioko–Kamora adalah langkah nyata pemerintah untuk membuka keterisolasian, meningkatkan mobilitas, serta memperkuat hubungan sosial dan ekonomi antar kampung,” ungkap Yoga.
Menurutnya, keberadaan jembatan tersebut nantinya akan sangat berdampak pada peningkatan pelayanan dasar masyarakat, terutama akses pendidikan, kesehatan, distribusi kebutuhan pokok, hingga aktivitas ekonomi lokal.
Yoga berharap seminar ini dapat menghasilkan masukan teknis dan kajian akademis yang kuat sehingga pembangunan jembatan nantinya benar-benar tepat guna, aman, dan berkelanjutan.
“Seminar ini menjadi ruang bagi para ahli, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk memberikan gagasan terbaik agar pembangunan tidak hanya kuat secara struktur, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah terus berkomitmen memperkuat pembangunan infrastruktur dasar sebagai pondasi pemerataan pembangunan di Kabupaten Mimika.
Namun ia menekankan bahwa pembangunan tidak dapat berjalan tanpa kolaborasi.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan masyarakat, akademisi, dan mitra pembangunan agar rencana ini dapat terwujud,” tutupnya.















