Timika, Torangbisa.com — Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika, Yan Selamat Purba, mengatakan bahwa semangat bela negara harus menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
Semangat bela negara bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat TNI dan Polri, tetapi seluruh komponen bangsa.
“Padahal ini segmennya banyak. Yang membela negara ini bukan saja TNI–Polri, bukan juga hanya anak-anak sekolah, tetapi semua komponen bangsa, termasuk ASN dan bahkan komunitas ASEAN juga perlu disentuh,” ujarnya dalam kegiatan pembinaan bela negara di Mimika.
Menurutnya, semangat bela negara kini mulai mengalami penurunan dan perlu terus digalakkan.
Salah satu upaya kecil yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mimika adalah mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Pancasila setiap pukul 10.00, sebagai bentuk konsistensi memperkokoh rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Empat konsensus nasional harus terus dijaga, salah satunya adalah bela negara. Ini bukan hanya slogan, tapi harus menjadi bagian dari karakter ASN dan masyarakat kita,” tambah Yan Purba.
Ia menjelaskan bahwa pembentukan karakter cinta tanah air tidak bisa dilakukan instan, melainkan harus berkesinambungan dan dimulai dari lingkup terkecil, baik di sekolah, lingkungan kerja, maupun keluarga.
“Kemarin kita menyasar anak-anak sekolah, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Kali ini kita fokuskan pada ASN, karena ASN adalah penggerak birokrasi yang menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Yan Purba juga menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan baru di Kabupaten Mimika dan di tingkat nasional yang diharapkan membawa semangat baru untuk memperkuat persatuan bangsa.
“Kita berharap Indonesia semakin kuat. Dan kekuatan itu dimulai dari daerah, dari kabupaten-kabupaten seperti Mimika. Jika semua komponen memiliki rasa peduli dan cinta kepada Indonesia, maka negara ini akan semakin kokoh,” pungkasnya.
















