Timika, Torangbisa.com – Bupati Mimika, Johannes Rettob, secara resmi mengukuhkan Bunda PAUD dan Ketua Posyandu Kabupaten Mimika, sekaligus melantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD serta Tim Pembina Posyandu periode 2025–2030.
Kegiatan ini berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan dengan dihadiri Wakil Bupati Mimika, Ketua DPRD, Penjabat Sekretaris Daerah, Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, para pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki arti penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pelayanan kesehatan masyarakat melalui Posyandu.
Ia menyebut kedua lembaga tersebut sebagai ujung tombak pembangunan manusia sejak dini.
“PAUD dan Posyandu merupakan tempat kita meletakkan dasar-dasar penting bagi tumbuh kembang anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” ujar Rettob.
Bupati juga berharap pelantikan ini menjadi awal dari semangat dan komitmen baru dalam membangun kolaborasi lintas sektor khususnya antara bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan keluarga.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia yang dibangun sejak usia dini.
Kepada para Bunda PAUD dan Ketua Posyandu yang baru dikukuhkan, Bupati Johannes Rettob menyampaikan selamat bertugas dan mengingatkan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar gelar, melainkan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan kerja keras dan komitmen seluruh pihak, PAUD dan Posyandu di Kabupaten Mimika akan menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal pembinaan tumbuh kembang anak, pemenuhan gizi, serta kesehatan ibu dan balita,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Mimika, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan melalui peningkatan kapasitas kader, penguatan kelembagaan, dan penyediaan sarana prasarana yang memadai.
Ia juga mendorong agar kegiatan PAUD dan Posyandu tidak hanya fokus pada pelayanan rutin, tetapi juga menjadi ruang belajar dan tumbuh bersama bagi keluarga serta masyarakat sekitar.
Bupati menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan memperkuat kolaborasi demi masa depan anak-anak Mimika.
“Anak-anak kita adalah masa depan Mimika. Mereka generasi penerus yang harus kita siapkan dengan pendidikan yang baik, gizi yang cukup, serta lingkungan yang sehat dan penuh kasih,” tegasnya.
















