Timika, Torangbisa.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika melakukan membina generasi muda sebagai agen perubahan bangsa.
Kegiatan “Pembinaan Lanjutan kepada Purna Paskibraka Duta Pancasila” resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ananias Faot.
Mengangkat tema “Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Pembangunan Nasional Berlandaskan Ekonomi Pancasila”, kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta dari kalangan pemuda-pemudi terbaik Mimika yang pernah menjadi anggota Paskibraka dan kini menjabat sebagai Duta Pancasila.
“Generasi muda adalah pilar utama dalam pembangunan bangsa. Jika mereka dipersiapkan dengan benar, mereka bukan hanya menjadi pemimpin masa depan, tetapi juga penggerak ekonomi berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila,” kata Ananias Faot dalam sambutannya.
Dalam semangat kebangsaan, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang memberikan pembekalan materi tentang penerapan ekonomi Pancasila di era modern.
Peserta didorong untuk menjadi motor penggerak pembangunan yang adil, berkelanjutan, dan berbasis nilai-nilai kebangsaan.
Dalam sambutannya, Ananias Faot mengatakan bahwa generasi muda harus menjadi pelopor perubahan sosial dan ekonomi di tengah tantangan globalisasi.
Ia menyebutkan bahwa idealisme, keberanian, kreativitas, dan inovasi yang melekat pada pemuda menjadi modal besar untuk mendorong transformasi ekonomi yang adil dan merata.
“Membangun koperasi digital, mengembangkan UMKM berbasis komunitas, hingga menggunakan media sosial untuk menyuarakan keadilan ekonomi — semua itu adalah bentuk nyata kontribusi generasi muda,” lanjutnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kabupaten Mimika dalam mewujudkan visi 2025–2029 yaitu “GERBANG EMAS – Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Adil dan Sejahtera”.
Melalui pembinaan ini, pemerintah ingin memastikan bahwa pembangunan ekonomi yang dijalankan tetap berpijak pada semangat gotong royong, keadilan sosial, dan kemandirian nasional sesuai amanat Pancasila.
Di akhir sambutannya Ananias Faot menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta, serta mengajak para pemuda untuk terus menjadi teladan dan penyebar semangat kebangsaan di lingkungan masing-masing.
“Mari jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai kompas dalam setiap langkah kita, agar Mimika dan Indonesia benar-benar menjadi rumah yang adil, makmur, dan bermartabat bagi semua,” tutupnya















