Mimika

Launching Bank Sampah BNI, Mengubah Sampah Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat

×

Launching Bank Sampah BNI, Mengubah Sampah Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Bupati Mimika, Johannes Rettob saat melepaskan balon ke udara tanda peluncuran bank sampah (foto: Nando/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Distrik Mimika Baru, secara resmi meluncurkan program Bank Sampah bekerja sama dengan Bank BNI.

Peluncuran tersebut sebagai sebuah langkah strategis dalam mengelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Dalam sambutannya, Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan bahwa pengelolaan sampah selama ini bukan hanya sekadar mengumpulkan dan membuang, melainkan harus diubah menjadi sumber ekonomi.

“Sampah yang kita kumpulkan bisa menjadi uang, kami akan terus kembangkan bagaimana sampah ini bisa diolah secara maksimal,” ujar Bupati Rettob.

Bupati Rettob menjelaskan, terdapat tiga bank sampah besar yang kini menjadi contoh pengelolaan di Mimika, yaitu di Kuala Kencana, Wania, dan Mimika Baru.

Pemerintah telah menyiapkan fasilitas seperti rumah kompos untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk dan maggot yang bernilai ekonomi.

Sampah anorganik juga memiliki harga yang ditetapkan, mulai dari botol plastik hingga kaleng dan kertas. Melalui program ini, warga akan memiliki nomor rekening di BNI untuk menabung hasil penjualan sampahnya, mendorong masyarakat agar lebih sadar memilah dan menjual sampah dari rumah.

Bupati Johannes juga menambahkan bahwa kesadaran masyarakat sangat penting terhadap dampak negatif sampah, termasuk peningkatan penyakit malaria yang mencapai 70% di Mimika.

“Sampah yang dibuang sembarangan menyebabkan genangan air yang menjadi sarang nyamuk pembawa malaria,” jelasnya.

Pemerintah mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengelola sampah tetapi juga membangun ekosistem yang sehat dan berkelanjutan, dengan target mengubah tempat pembuangan akhir menjadi tempat pengolahan sampah modern dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah akan terus dilakukan bersama BNI dan PKK agar budaya pengelolaan sampah ini tumbuh sejak dini.

Bupati juga berharap ke depan Mimika bisa memproduksi sendiri barang dari sampah daur ulang, seperti kertas dan plastik yang bisa diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan.

“Dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, program Bank Sampah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan Kabupaten Mimika,” harapnya.

Mimika

Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Daerah Mimika bersama DPRK dan unsur Forkopimda melakukan kunjungan kerja ke Kampung Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, untuk mendengarkan langsung keluhan dan penjelasan masyarakat terkait konflik tapal batas yang belakangan memicu pembakaran rumah milik masyarakat dari kabupaten tetangga.