Olahraga

Atlet Karate Mimika Raih Medali di Jayapura, Ikut Kejuaraan Gunakan Dana Pribadi Tanpa Dukungan Forki dan KONI Mimika

×

Atlet Karate Mimika Raih Medali di Jayapura, Ikut Kejuaraan Gunakan Dana Pribadi Tanpa Dukungan Forki dan KONI Mimika

Sebarkan artikel ini
Para atlet karate dari Kabupaten Mimika yang mengikuti kejuaraan Ketua Forki di Jayapura (foto: Istimewa)

Timika, Torangbisa.com – Tim karate asal Kabupaten Mimika berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Karate Ketua FORKI Papua yang digelar di Jayapura.

Meski mengharumkan nama Kabupaten Mimika, namun sangat disayangkan keberangkatan mereka tanpa dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika. Kendati demikian mereka bisa menyabet beberapa medali 1 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Shempai Luther Foju mengatakan, rombongan yang terdiri dari 8 atlet, 1 pelatih, dan 1 official itu terbagi dalam dua tim, dan baru tiba kembali di Timika kemarin usai mengikuti kejuaraan tingkat provinsi tersebut.

Keikutsertaan mereka ternyata murni atas anggaran pribadi. Tidak ada bantuan dari lembaga resmi olahraga daerah seperti FORKI Mimika maupun KONI. Para orang tua atlet secara sukarela merogoh kocek pribadi demi mendukung putra-putri mereka berkompetisi mengharumkan nama daerah.

“Kami berangkat tanpa dukungan dari FORKI Mimika maupun KONI. Biaya perjalanan dan akomodasi semua ditanggung orang tua atlet. Mereka rela mengeluarkan uang sendiri demi membawa nama Timika ke level provinsi,” ujar Luther Foju melalui sambungan telepon, Senin (15/9/2025).

Prestasi yang diraih ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengelolaan anggaran pembinaan olahraga di Mimika, mengingat dana yang dikelola KONI seharusnya cukup untuk mendukung pengembangan atlet daerah.

Ke depan, mereka berharap agar perhatian dari FORKI Mimika dan KONI bisa lebih serius, terutama untuk mendukung para atlet muda yang telah menunjukkan potensi dan semangat luar biasa untuk membawa nama baik Mimika di ajang olahraga tingkat daerah hingga nasional.

“Kami tidak tahu pasti bagaimana sistem penganggaran di KONI, tapi setahu kami dana pembinaan itu cukup besar. Sayangnya, kami tidak mendapat dukungan sedikit pun,” harapnya.