Timika, Torangbisa.com – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Mimika kembali mengalokasikan dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun rumah layak huni bagi Orang Asli Papua (OAP).
Tahun ini, program tersebut akan difokuskan di beberapa distrik, seperti di Jila, Bela, Banti, Arwanop, dan Tembagapura.
Plt. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Mimika, Willem Naa, menjelaskan bahwa setiap kampung di distrik-distrik tersebut akan mendapatkan sekitar 7-8 unit rumah.
“Nanti itu masing-masing kampung. Satu kampung itu ada 7 unit dan ada 8 unit juga. Pokoknya berkisar di situ,” ujar Willem saat diwawancarai pada Senin, (03/03/2025).
Selain dana Otsus, pembangunan rumah layak huni ini juga didukung oleh APBD, yang difokuskan di wilayah kota dan tetap diperuntukkan bagi OAP.
Willem menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat asli Papua dengan menyediakan tempat tinggal yang layak.
Namun, Willem mengingatkan bahwa penerima manfaat harus memastikan bahwa tanah tempat rumah dibangun telah memiliki legalitas atau sertifikat. Hal ini penting untuk menghindari potensi sengketa di masa depan.
“Yang saya minta kan, yang membangun rumah itu, harus ada legalitas tanahnya. Kalau misalnya membangun di tanah orang itu masalah, suatu waktu bisa digugat,” tegasnya.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat, terutama OAP yang selama ini masih kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang layak. Dengan adanya rumah-rumah baru ini, diharapkan dapat mengurangi masalah permukiman kumuh dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ke depan, Dinas Perumahan Mimika berencana untuk terus memperluas program ini ke distrik-distrik lain, sesuai dengan ketersediaan anggaran dan kebutuhan masyarakat.
Willem juga berharap adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan swasta, untuk mendukung program pembangunan rumah layak huni ini.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya OAP, melalui program-program nyata seperti ini. Semoga rumah-rumah ini dapat menjadi awal yang baik untuk kehidupan yang lebih baik bagi penerima manfaat,” tutupnya.