Timika, Torangbisa.com – Kabupaten Mimika melangkah maju dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meresmikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Program ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi bagi warga yang sedang merayakan ulang tahun, sekaligus mengikuti arahan program dari Presiden terpilih untuk memberikan layanan kesehatan gratis sebagai hadiah istimewa.
Enam Puskesmas berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Mimika siap melayani program ini, yaitu Puskesmas Kwamki Narama, Karang Senang, Bhintuka, Limau Asri, Timika Jaya, dan Mapurujaya.
Puskesmas Kwamki Narama dipilih sebagai lokasi peluncuran utama karena dinilai memiliki fasilitas lengkap dan kemampuan terbaik dalam melayani masyarakat sesuai siklus hidup, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia (Lansia).
Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung program ini. Ia menekankan bahwa Puskesmas Kwamki telah menerapkan layanan integrasi primer berbasis siklus hidup, yang terbagi dalam empat klaster:
Klaster Satu: Manajemen dan administrasi.
Klaster Dua: Kesehatan ibu dan anak.
Klaster Tiga : Pelayanan untuk usia dewasa dan Lansia.
Klaster Empat: Penanggulangan penyakit menular.
Selain itu, terdapat juga lintas klaster yang menyediakan layanan rawat inap.
“Puskesmas Kwamki telah beroperasi dengan baik dan memiliki akreditasi bintang lima. Kehadiran program ini adalah bukti nyata kehadiran negara dalam melayani masyarakat,” ujar Yonathan usai meninjau kesiapan Puskesmas Kwamki. Senin, (24/2/2024).
Yonathan mengajak semua pihak terkait, terutama di bidang kesehatan, untuk bekerja sama menjalankan program PKG ini. Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini guna mendeteksi dini atau mencegah penyakit.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus A. Sumule, turut memuji kemajuan Puskesmas Kwamki. Menurutnya, Puskesmas ini adalah yang terbaik dibandingkan dengan puskesmas lain di wilayah yang telah meluncurkan program serupa.
Program PKG Mimika, Bukti Nyata Kehadiran Negara untuk Kesehatan Masyarakat
Timika, Torangbisa.com – Kabupaten Mimika melangkah maju dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meresmikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Program ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi bagi warga yang sedang merayakan ulang tahun, sekaligus mengikuti arahan program dari Presiden terpilih untuk memberikan layanan kesehatan gratis sebagai hadiah istimewa.
Enam Puskesmas berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Mimika siap melayani program ini, yaitu Puskesmas Kwamki Narama, Karang Senang, Bhintuka, Limau Asri, Timika Jaya, dan Mapurujaya.
Puskesmas Kwamki Narama dipilih sebagai lokasi peluncuran utama karena dinilai memiliki fasilitas lengkap dan kemampuan terbaik dalam melayani masyarakat sesuai siklus hidup, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia (Lansia).
Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung program ini. Ia menekankan bahwa Puskesmas Kwamki telah menerapkan layanan integrasi primer berbasis siklus hidup, yang terbagi dalam empat klaster:
Klaster Satu: Manajemen dan administrasi.
Klaster Dua: Kesehatan ibu dan anak.
Klaster Tiga : Pelayanan untuk usia dewasa dan Lansia.
Klaster Empat: Penanggulangan penyakit menular.
Selain itu, terdapat juga lintas klaster yang menyediakan layanan rawat inap.
“Puskesmas Kwamki telah beroperasi dengan baik dan memiliki akreditasi bintang lima. Kehadiran program ini adalah bukti nyata kehadiran negara dalam melayani masyarakat,” ujar Yonathan usai meninjau kesiapan Puskesmas Kwamki. Senin, (24/2/2024).
Yonathan mengajak semua pihak terkait, terutama di bidang kesehatan, untuk bekerja sama menjalankan program PKG ini. Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini guna mendeteksi dini atau mencegah penyakit.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus A. Sumule, turut memuji kemajuan Puskesmas Kwamki. Menurutnya, Puskesmas ini adalah yang terbaik dibandingkan dengan puskesmas lain di wilayah yang telah meluncurkan program serupa.
“Di Kwamki, sebagian besar penduduknya adalah Orang Asli Papua (OAP). Dengan adanya PKG ini, masyarakat dapat lebih mudah melakukan pemeriksaan kesehatan, dan puskesmas dapat melakukan deteksi dini dengan cepat,” ujar Silwanus.
Ia juga berharap 20 puskesmas lainnya di Papua Tengah dapat segera mengikuti jejak Kwamki dan mulai melayani pemeriksaan kesehatan gratis pada Maret mendatang.
“Di Kwamki, sebagian besar penduduknya adalah Orang Asli Papua (OAP). Dengan adanya PKG ini, masyarakat dapat lebih mudah melakukan pemeriksaan kesehatan, dan puskesmas dapat melakukan deteksi dini dengan cepat,” ujar Silwanus.
Ia juga berharap 20 puskesmas lainnya di Papua Tengah dapat segera mengikuti jejak Kwamki dan mulai melayani pemeriksaan kesehatan gratis pada Maret mendatang.
