Timika, (TORANGBISA) — Menuju Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Mimika, Papua Tengah gencar sosialisasaikan Pemilu bebas dari praktek politik uang.
Terkait itu, Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Mimika, Salahudin Renyaan mengungkapkan politik uang sangat mencederai demokrasi bangsa sehingga pada Pilkada 2024 ini pihaknya berupaya agar tidak terjadi politik uang di Kabupaten Mimika.
“Pilkada 2024 ini harus bebas dari money politic sehingga pesta demokrasi yang berlangsung pada 27 November 2024 ini bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar berkualitas, mmapu memberikan kontribusi besar pada pembangunan di Kabupaten Mimika,” ungkap Salahudin saat podcast di Studio JMSI Kabupaten Mimika yang disiarkan langsung melalui yotube pada Selasa (2/8/2024).
Untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang bebas politik uang pihaknya segera mencanangkan Kampung Anti Politik Uang di Distrik Kwamki Narama.
Tujuannya untuk memberi kesadaran kepada seluruh warga masyarakat di Mimika bahwa demokrasi atau asas Pemilu yang sebenarnya adalah Pemilu yang benar benar mengangkat harkat dan martabat masyarakat, sehingga nilai-nilai demokrasi yang ada di Kabupaten Mimika benar benar terlaksana sesuai dengan harapan seluruh masyarakat.
Menurutnya Pemilu bisa sukses jika ada pengawasan dari masyarakat. “Kami harap masyarakat bersama Bawaslu megawasi seluruh rangkaian tahapan Pilkada 2024,” ucap Salahudin.
Istilah politik uang, lanjut dia, dimaksudkan sebagai praktek pembelian suara pemilih oleh peserta Pemilu, maupun oleh tim sukses, baik yang resmi maupun tidak, biasanya sebelum pemungutan suara dilakukan. Dengan politik uang, pemilih kehilangan otonominya untuk memilih kandidat pejabat publik melalui pertimbangan rasional, seperti rekam jejak, kinerja, program maupun janji kampanye karena memilih kandidat hanya karena pemberian uang belaka.
“Jadi saya sangat berharap seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Mimika membantu melalukan pengawasan, agar Pilkada serentak 2024 ini bisa menghasilkan pemimpim yang jujur dan siap bekerja untuk membangun Kabupaten Mimika,” ucapnya.