Timika, Torangbisa.com – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementrian Kesehatan Jayapura menggelar sidang terbuka wisuda ke-XXIV program studi diploma III Keperawatan, Sanitasi dan Kebidanan.
Dalam sidang terbuka yang berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware tersebut, sebanyak 292 mahasiswa Politik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jayapura resmi diwisuda.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Ananias Faot mewakili Bupati Mimika, dan irektur Poltekkes Kemenkes Jayapura beserta jajarannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, para Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas, tokoh agama, organisasi profesi kesehatan, orang tua dan keluarga wisudawan/wisudawati.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Mimika, Ananias Faot, mengatakan, wisuda bukanlah garis akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang sebagai tenaga kesehatan yang siap mengabdi kepada masyarakat.
“Profesi kalian adalah profesi yang mulia, karena bersentuhan langsung dengan nyawa, keselamatan, dan kualitas hidup manusia,” ujar Ananias Faot dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan para lulusan dari jurusan Keperawatan, Kebidanan, dan Sanitasi untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta menjunjung tinggi etika profesi.
Dunia kerja menanti para tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan jiwa pelayanan yang tinggi.
“Bangsa kita sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang siap berada di garda terdepan, tidak hanya di kota, tetapi hingga ke pelosok Papua. Perjuangan kalian baru saja dimulai,” lanjutnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para dosen, orang tua, dan keluarga yang telah berkontribusi besar dalam keberhasilan para wisudawan.
Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas SDM kesehatan sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
“Tanpa tenaga kesehatan yang kuat, pembangunan tidak akan berjalan baik. Kami mengajak seluruh lulusan untuk menjadi agen perubahan menuju Mimika yang sehat, sejahtera, dan bermartabat,” tegasnya.













