Timika, Torangbisa.com – Nelayan dan warga di wilayah Pomako mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan mereka untuk melaut.
Untuk mendapatkan BBM, mereka harus pergi ke kota Timika untuk membeli BBM kemudian kembali ke Poumako, kondisi tersebut tentunya sangat memberatkan dari sisi biaya transportasi, waktu dan jarak tempuh.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRK Mimika, Mariunus Tandiseno, merasa prihatin dengan kondisi yang dialami para nelayan.
Untuk membantu masyarakat dan nelayan diperlukan satu SPBU di wilayah Poumako agar dapat melayani kebutuhan nelayan dan masyarakat disana.
“Mereka mengharapkan sekiranya SPBU itu ada di sekitaran wilayah Pomako. Saya juga dengar ada rencana pembangunan SPBU di Kokonao tetapi sampai sekarang belum terealisasi,” ujar Mariunus saat ditemui di Kantor DPRK Mimika, Selasa (18/3/2025).
Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kendala yang membuat sampai pembangunan SPBU di Kokonao belum terealisasi.
Setelah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk, komisi yang membidangi permasalahan ini akan segera menindaklanjutinya.
“Saya sendiri belum tahu kendalanya apa sampai sekarang belum terealisasi. Nanti setelah alat kelengkapan dewan terbentuk, komisi terkait akan mencari tahu penyebab dan kendala yang ada. Kami akan melihat bagaimana solusi terbaik agar harapan masyarakat, khususnya nelayan, dapat segera terealisasi,” tambahnya.
Keberadaan SPBU di wilayah Pomako menjadi kebutuhan mendesak bagi nelayan yang setiap hari bergantung pada BBM untuk melaut.
Saat ini, mereka harus menempuh perjalanan jauh ke kota untuk mengisi bahan bakar, yang tentunya menambah biaya dan mengurangi efisiensi kerja mereka.
Mariunus menegaskan bahwa meskipun ada kemungkinan pertimbangan lain yang membuat pembangunan SPBU ini belum terlaksana, kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama.
Jika tidak ada hambatan besar, pemerintah dan dinas terkait harus segera merealisasikan pembangunan SPBU ini demi kesejahteraan nelayan.
“Kita bisa bilang ini kebutuhan mendesak, tetapi tentu ada pertimbangan lain yang mungkin menjadi penyebab belum dibangunnya SPBU di Pomako. Namun, jika tidak ada hambatan berarti dan ini memang untuk kepentingan masyarakat, terutama nelayan, maka pemerintah dan dinas terkait harus segera melihat dan menangani permasalahan ini,” tegasnya.