Pemerintahan

Tatap Muka dengan Lima Kepala Kampung di Distrik MBJ, Bupati Rettob: Pembangunan dari Pesisir ke Kota Jadi Perhatian Khusus Pemkab Mimika

×

Tatap Muka dengan Lima Kepala Kampung di Distrik MBJ, Bupati Rettob: Pembangunan dari Pesisir ke Kota Jadi Perhatian Khusus Pemkab Mimika

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Bupati Mimika Johannes Rettob bersama ibu, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, anggota DPRK Mimika, Dandim 1710/ Mimika, Letkol Inf. M Slamet Wijaya, para pimpinan OPD dan masyarakat Potowayburu (foto: Mktt/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Kabupaten Mimika terus memperkuat komitmen pemerataan pembangunan bagi masyarakat di wilayah pesisir. Hal ini ditegaskan Bupati Mimika, Johannes Rettob, saat melakukan tatap muka langsung dengan lima Kepala Kampung di Distrik Mimika Barat Jauh (MBJ), Sabtu, (1/11/2025).

Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut menjadi ajang dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Dalam kesempatan itu, Bupati Rettob menegaskan bahwa pembangunan Mimika harus dimulai dari kampung-kampung, terutama daerah pesisir yang selama ini masih menghadapi berbagai keterbatasan.

“Pembangunan dari pesisir ke kota menjadi perhatian khusus kami. Pemerintah tidak boleh hanya melihat pusat kota, tetapi harus turun langsung memastikan kebutuhan masyarakat di kampung terpenuhi,” tegas Bupati di hadapan masyarakat.

Sekolah, Rumah Guru dan Fasilitas Kesehatan Jadi Keluhan Utama

Dalam sesi dialog, para Kepala Kampung menyampaikan sejumlah keluhan yang masih menjadi keresahan masyarakat, terutama terkait fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Warga menilai bahwa anak-anak di MBJ masih membutuhkan sarana belajar yang layak demi menunjang kualitas pendidikan mereka.

Salah satu persoalan yang mengemuka adalah kurangnya fasilitas gedung sekolah dan minimnya tenaga pendidik, serta ketiadaan rumah guru sehingga banyak guru enggan bertugas dan menetap di kampung.

Di sektor kesehatan, masyarakat juga mengeluhkan terbatasnya fasilitas kesehatan dan tenaga medis di lima Kampung, Distrik Mimika Barat Jauh sehingga pelayanan kesehatan belum berjalan optimal.

Warga berharap adanya penambahan dan perbaikan fasilitas seperti puskesmas pembantu, tenaga kesehatan, obat-obatan, hingga sarana transportasi untuk rujukan pasien.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Rettob menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan dinas teknis untuk merespons keluhan tersebut secara bertahap dan tepat sasaran.

“Kami akan tindak lanjuti. Pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan dasar dan harus menjadi prioritas agar masyarakat di pesisir dapat menikmati layanan yang sama seperti di kota,” ujar Bupati JR.

Sementara itu, usai pertemuan tatap muka dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat serta penyerahan bantuan alat olahraga oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.

Selain itu, Pertemuan tatap muka ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendengar langsung kebutuhan rakyat di wilayah pesisir. Bupati berharap dialog seperti ini terus dilakukan untuk memastikan pembangunan di Mimika berjalan merata dan berkeadilan.