Timika, Torangbisa.com — Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) dan Pelatihan Penetapan Target Penerima dan Mutu Layanan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Mimika Tahun 2025.
Rapat yang berlangsung di Aula Utama Kantor Bappeda Kabupaten Mimika, Rabu (15/10/2025) dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling, tim penerapan SPM Kabupaten Mimika, narasumber dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri, serta para fasilitator dan peserta dari berbagai instansi teknis
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan Rakortek yang menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat.
“SPM merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah daerah wajib memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat. Penerapan SPM bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi bukti nyata kehadiran negara dalam menjamin hak-hak dasar warga,” kata Wabup Emanuel Kemong.
Ia menjelaskan bahwa SPM menjadi tolak ukur dalam memastikan pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, serta sosial dapat berjalan efektif dan merata.
Lebih lanjut, Wabup Kemong berharap Rakortek dan pelatihan ini menjadi momen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, serta mendorong percepatan pencapaian indikator SPM di Kabupaten Mimika.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap perangkat daerah dapat memperkuat pemahaman terhadap kebijakan dan mekanisme penerapan SPM, menentukan target penerima layanan yang tepat sasaran, serta meningkatkan mutu pelayanan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam paparannya, Wakil Bupati juga menyampaikan capaian sementara penerapan SPM hingga triwulan ketiga tahun ini, bidang Pendidikan: 95,92%, Kesehatan: 56,49%, Pekerjaan Umum: 24,98%, Perumahan Rakyat: 81,25%, Ketentraman dan Ketertiban Umum: 65,91%, Sosial: 81,95%.
Ia mengingatkan perangkat daerah dengan capaian yang masih rendah agar segera melaporkan progres pelaksanaan dan memperkuat langkah strategis untuk memperbaikinya.
Mengakhiri sambutannya, Emanuel Kemong mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi dan memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana memperkuat sinergi antarinstansi demi terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik di Mimika.
“Dengan penuh harapan dan optimisme, saya nyatakan kegiatan Rakortek dan Pelatihan Penetapan Target Penerima dan Mutu Layanan SPM Kabupaten Mimika Tahun 2025 resmi dibuka,” tutupnya.
