Timika, (TORANGBISA) — Pernyataan Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Velntino Sudardjanto di media Online yang menyinggung soal Bupati harus mundur dari Jabatannya di Hujat Warga Media Sosial.
Warga medsos mengkritik Mantan Pj Sekda Pemprov Papua tengah itu dengan berbagai komentar.
Kritikan pedas itu datang dari berbagai warganet yang meminta Valentinus agar tidak memberikan komentar yang tidak relevan terkait mekanisme Bupati yang diwajibkan harus Mundur, sebab mereka menduga ada muatan politik yang kuat bahkan akan menimbulkan persepsi liar dimasyarakat.
” Itu mau incar jadi PJ Mimika kayaknya makanya buat pernyataan seperti itu, beliu mimpi ka?, ” ungkap Yosep di Group Whatsapp Jumat, (26/4/2024).
Tak hanya Yosep, Akun Whatsapp lain pun menyoal itu, ” kenapa Kabupaten Mimika saja yang dia singgung, sedangkan kabupaten lain di Papua maupun di seluruh Indonesia tidak disinggung. Rencana jahat untuk merampok saja ini, ” ungkap salah satu akun mengomentari.
Para warga medsos juga membandingkan dengan pencalonan Wakil Presiden terpilih yakni Gibran Raka Buming Raka dimana pada pencalonan Gibaran Ia tak mengundurkan diri.
” Gub, Bupati dan Walikota maju kepala daerah tidak perlu mundur karena patokannya Mas Gibran maju Wapres tapi tidak mundur dari jabatan Walikota Solo,, melawan lupa….buat pernyataan dipublik menyesatkan, ” cetus Yosep Temorubun yang juga Direktur YLBHI Papua Tengah.