Timika, Torangbisa.com – Sejak 1 September 2025 lalu aktifitas belajar mengajar untuk sekolah rakyat di Mimika telah dimulai.
Bertempat di wisma atlet, program sekolah rakyat tersebut merupakan salah satu program pemerintah untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak di tingkat SMP dan SMA.
“Saat ini Sekolah Rakyat sudah berjalan. Untuk sementara, kita masih menggunakan Wisma Atlet sebagai ruang belajar bagi dua kelas, yaitu SMP dan SMA,” ungkap Bupati Johannes Rettob, Selasa (2/9/2025).
Pemda Mimika juga telah merenovasi gedung khusus untuk kegiatan belajar mengajar yang akan segera digunakan setelah tahap awal ini.
“Gedungnya sudah selesai direnovasi dan siap dipakai. Selain itu, kita juga sudah siapkan lokasi permanen di Iwaka,” tambahnya.
Program ini menargetkan sebanyak 100 siswa. Untuk tahap awal terdiri dari dua kelas: satu kelas SMP dan satu kelas SMA, masing-masing berisi 50 siswa.
Namun, menurut Bupati Johannes, tantangan saat ini bukan pada kesiapan fasilitas, melainkan pada proses perekrutan siswa yang harus memenuhi beberapa kriteria.
“Kita sedang cari muridnya. Ada kriteria yang harus dipenuhi seperti izin dari orang tua, izin dari sekolah asal, dan lainnya. Tapi secara program ini sudah berjalan,” jelasnya.
Sementara untuk tenaga pengajar, Bupati Rettob menyampaikan sekolah rakyat akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, di mana guru-gurunya akan diangkat dari Kementerian Pendidikan.
Selain itu, Kementerian Sosial juga akan mengirimkan tenaga pendidik untuk fokus pada pembentukan karakter siswa.
“Kurikulumnya tetap mengikuti dari Kementerian Pendidikan, sementara untuk aspek karakter dan pembinaan sosial dibantu oleh Kementerian Sosial,” tutup Johannes Rettob.