Timika, Torangbisa.com – Kejadian tragis menimpa seorang anak berusia 11 tahun bernama Febriani yang dilaporkan hanyut terseret ombak di perairan Keakwa pada Selasa (1/4/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIT, korban tenggelam saat tengah menikmati liburan bersama keluarga dan rekan-rekannya.
Menurut keterangan pelapor Ichal, yang menjelaskan bahwa korban saat itu sedang berenang di pesisir pantai bersama tiga rekannya, namun, tiba-tiba arus ombak yang cukup kuat menyeret mereka ke tengah laut. Beruntung, tiga rekannya berhasil diselamatkan oleh rekan-rekan lainnya, namun Febriani tidak sempat tertolong dan akhirnya tenggelam.
Menerima laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, langsung mengerahkan tim rescue menuju lokasi kejadian.
Waktu sudah menjelang malam dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian, tim rescue memutuskan untuk bermalam di dermaga SAR Timika.
Pencarian akan dilanjutkan keesokan paginya dengan menggunakan dua unit perahu karet. Upaya pencarian ini akan melibatkan berbagai potensi SAR terkait, seperti personel dari TNI AL, Polair, serta keluarga korban. Tim SAR berharap pencarian dapat membuahkan hasil secepatnya agar korban segera ditemukan.
Menanggapi insiden ini, pihak SAR Timika mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai. Ombak dan arus laut yang tidak dapat diprediksi dapat membahayakan keselamatan, terutama bagi anak-anak yang belum memiliki kemampuan berenang yang baik.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang berlibur ke pantai, agar selalu waspada. Pastikan untuk memerhatikan kondisi cuaca sebelum berenang dan selalu berada di bawah pengawasan orang dewasa,” tambah Charles Y. Batlajery.