Pendidikan

Renovasi Perpustakaan Timika Indah Ditarget Rampung, Pemkab Mimika Siap Akhiri Sewa Gedung pada 2027

×

Renovasi Perpustakaan Timika Indah Ditarget Rampung, Pemkab Mimika Siap Akhiri Sewa Gedung pada 2027

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Yacob Yopi Toisuta (foto: Nando/Torangbisa.com).

Timika, Torangbisa.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mimika terus menunjukkan komitmennya dalam penguatan sektor literasi dan pengelolaan arsip daerah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Yacob Yopi Toisuta, menyampaikan bahwa gedung perpustakaan di kawasan Timika Indah yang saat ini tengah direnovasi ditargetkan dapat digunakan sepenuhnya sehingga Pemkab tidak lagi menyewa gedung pada tahun 2027 mendatang.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Hal tersebut disampaikan Yacob Yopi Toisuta pada Sabtu (20/12/2025).

Ia menjelaskan, renovasi gedung dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran daerah yang masih terbatas.

Meski demikian, pemerintah tetap memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan pembangunan gedung perpustakaan tersebut.

“Anggaran memang masih kecil, tetapi yang penting pemerintah punya niat untuk menyelesaikan gedung perpustakaan ini. Ke depan kita tidak mau lagi sewa, karena satu-satunya dinas yang masih menyewa gedung di luar adalah Dinas Perpustakaan,” ungkapnya.

Ia berharap pada tahun 2027 gedung perpustakaan sudah dapat difungsikan secara penuh. Bahkan, ke depan Pemkab Mimika juga merencanakan pembangunan gedung arsip yang representatif, termasuk depot arsip yang selama ini belum tersedia di Kabupaten Mimika.

“Depot arsip ini sangat penting untuk menyimpan arsip-arsip penting, terutama terkait aset daerah. Supaya kalau suatu waktu ada gugatan, kita sudah siap dengan bukti yang kuat dan tidak mengulang kejadian-kejadian sebelumnya,” jelas Yacob.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong, pemerintah daerah diharapkan benar-benar menyiapkan sistem kearsipan yang baik dan profesional.

Untuk tahun 2025 ini, anggaran sekitar Rp8 miliar telah dialokasikan dan ditargetkan rampung tanpa menyisakan utang.

“Tahun ini harus selesai. Kita tidak mau ada utang-utang lagi. Pembangunan dilakukan bertahap karena pemerintah juga harus membiayai sektor-sektor lain. Yang terpenting ada niat, karena kalau ada niat pasti ada jalan,” pungkasnya.