Timika, Torangbisa.com – Puskesmas Timika Jaya sepanjang tahun antara Januari hingga Desember 2025 mencatat sebanyak 18 orang terpapar HIV di wilayah kerjanya.
Hal tersebut di sampaikan oleh ibu Yeni Hermawati saat di temui awak media di ruangan kerjanya, Senin (22/12/25).
Yeni mengatakan bahwa, seluruh pasien yang terdeteksi masih berada pada stadium awal, yakni stadium 1, 2, dan 3, sehingga masih memungkinkan untuk mendapatkan penanganan medis secara optimal.
Menurut Yeni, penularan HIV pada pasien umumnya terjadi melalui hubungan seksual berisiko dengan pasangan yang berganti-ganti. Dari data yang ada, sebagian besar pasien yang terpapar didominasi oleh kelompok usia 35 tahun ke bawah.
“Rata-rata pasien berada di usia produktif, di bawah 35 tahun. Penularan umumnya melalui hubungan seksual bebas,” ujarnya
Yeni menambahkan, pasien HIV dianjurkan menjalani program pengobatan secara teratur, minimal satu hingga dua kali dalam sepekan, guna menekan perkembangan virus dan mencegah penularan lebih lanjut.
“Masih di stadium awal, pasien bisa diberikan pengobatan dan pencegahan. Saat ini kondisi mereka sudah membaik, namun tetap harus menjalani pengobatan rutin,” katanya.
Pasien HIV dianjurkan menjalani program pengobatan secara teratur, Minimal satu hingga dua kali dalam sepekan, guna menekan perkembangan virus dan mencegah penularan lebih lanjut.
Dari 18 pasien yang terpapar HIV, masing-masing terdiri dari 9 perempuan dan 9 laki-laki.
Puskesmas juga memberikan edukasi kepada pasien dan pasangan agar disiplin menjalani pengobatan pencegahan, sehingga virus tidak menular kepada pasangan.
“HIV menular melalui hubungan seksual dan kontak darah, bukan melalui interaksi sosial seperti duduk bersama atau makan bersama,” tegasnya.
Pihak Puskesmas Timika Jaya juga mengimbau para remaja dan masyarakat usia produktif agar lebih waspada terhadap HIV, terutama mereka yang memiliki perilaku seksual berisiko.
“Kebanyakan kasus HIV terjadi di usia muda. Kami mengingatkan remaja dan pasangan yang sering berganti pasangan agar lebih berhati-hati,” katanya.
