Mimika

Puluhan Itik Bantuan Disnakeswan Mati, Warga Nawaripi Butuh Pendampingan

×

Puluhan Itik Bantuan Disnakeswan Mati, Warga Nawaripi Butuh Pendampingan

Sebarkan artikel ini
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun saat menerima pakan untuk itik (foto: Istimewa)

Timika, Torangbisa.com – Puluhan ekor itik bantuan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Mimika yang diserahkan kepada masyarakat Kampung Nawaripi dilaporkan mati.

Hal ini diduga karena minimnya pengetahuan warga dalam beternak itik serta tidak adanya pendampingan dari pihak terkait.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, menjelaskan bahwa Pemerintah Kampung Nawaripi sebelumnya mengajukan bantuan itik dan sapi kepada Disnakeswan untuk kelompok ternak Paivei yang beranggotakan 28 orang.

Namun, realisasinya bantuan tersebut hanya diterima oleh tiga warga asli Kampung Nawaripi, masing-masing memperoleh 10 ekor itik. Penyerahan dilakukan dua tahap, yaitu tahap pertama sebanyak 20 ekor dan tahap kedua 10 ekor, lengkap dengan obat dan vitamin.

“Nama-nama penerima diambil dari kelompok itu, khusus tiga orang OAP, yaitu Frans Maoromako, Bunyamin Nawauw, dan Erik Mahuse. Mereka yang menerima bibit itik. Penyerahan dilakukan bertahap, pertama 20 ekor untuk dua orang, kemudian beberapa hari berikutnya diserahkan lagi 10 ekor sisanya,” jelas Norman.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan tersebut tidak disertai pendampingan dari Disnakeswan, sementara masyarakat setempat belum memahami cara beternak itik dengan baik. Akibatnya, sebagian besar itik mati setelah dilepas begitu saja di kolam.

“Kami belum tahu cara merawat itik, bagaimana pemberian obat dan vitaminnya. Pakan juga tidak langsung dikirim, baru datang sebulan kemudian. Karena itu, kami lepas di kolam supaya mereka cari makan sendiri. Akhirnya sekitar 20 ekor mati,” ujar Norman.

Menurutnya, pendampingan dari pihak Disnakeswan sangat dibutuhkan agar program bantuan ternak benar-benar berhasil.

“Kalau ada pendamping di setiap kampung, masyarakat bisa bertanya dan belajar. Jangan hanya kasih bibit lalu dilepas begitu saja, akhirnya bantuan jadi mubazir. Sekarang tinggal 10 ekor,” ungkapnya.

Ia berharap, ke depan program seperti ini disertai dengan pendampingan dan berkelompok agar peternak lokal bisa belajar dari peternak yang lebih berpengalaman.

Mimika

Timika, Torangbisa.com – Kelompok tani Mandiri Menuju Makmur menggelar panen padi kedua diatas lahan seluas 2 hektare yang berlangsung di Jalan Nusantara, Kampung Nawaripi, Distrik Wanita, Kamis (16/10/2025). Dalam panen tersebut diikuti oleh Danlanud Yohanis Kapiyau beserta jajarannya.