Ekonomi

Kegiatan Terakhir, Disperindag Mimika Gelar Operasi Pasar Murah

×

Kegiatan Terakhir, Disperindag Mimika Gelar Operasi Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
Suasana Operasi Pasar Murah di halaman Kantor Disperindag (foto: Yani/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika menggelar penutupan operasi pasar murah tahun 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Disperindag di SP2, Rabu (10/12/2025).

Sekretaris Disperindag, Nitha bara mengatakan, kegiatan ini merupakan operasi pasar murah yang terakhir untuk kabupaten mimika yang sudah dimulai beberapa kali dalam tahun ini.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Nitha menjelaskan bahwa, program pasar murah yang dilakukan oleh Pemkab Mimika melalui Disperindag bertujuan untuk menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga di pasar menjelang perayaan hari raya natal dan tahun baru.

Ia juga mengatakan, Program pasar murah ini sudah beroperasi dibeberapa daerah pesisir yaitu atuka , kokonao dan beberapa daerah lainnya, serta di SP-9 yang sudah dilaksanakan beberapa hari lalu.

“Kemudian terakhir di kantor Disperindag kabupaten mimika.

Nitha juga menyampaikan bahwa selama kegiatan berlangsung antusiasme masyarakat cukup tinggi, sampai petugas kewalahan melayani.

“Kami mempunyai keterbatasan juga, jadi kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Mimika, jika mana masih banyak yang belum kami layani,” katanya

Ia juga menambahkan bahwa selama kegiatan tidak ada hambatan yang dialami oleh petugas. Karena warga mengantri secara teratur untuk membeli kebutuhan pokok yang dibutuhkan.

“Mudah-mudahan di tahun-tahun ke depan masih bisa kami melayani seperti ini kembali,” harapannya.

Ekonomi

Timika, Torangbisa.com – 1 Kilogram Beras kualitas Premium dijual seharga Rp.1000 dalam pelaksanaan Operasi Pasar Murah Khusus Orang Asli Papua (OAP). Sebanyak 4000 ton Beras berkualitas itu ludes Jumat, 14 November 2025 tadi yang bertempat di kampung Cendrawasih Distrik Mimika Timur.