Timika, Torangbisa.com – PT PLN (Persero) UP3 Timika menggelar audiensi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika membahas sinergi layanan kelistrikan yang bertempat di Kantor Pusat Pemerintahan pada Selasa (6/5/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Bupati Mimika Johannes Rettob, Wakil Bupati Emanuel Kemong, Sekretaris Daerah Mimika Petrus Yumte, serta jajaran manajemen PT PLN (Persero) UP3 Timika.
Audiensi ini menjadi langkah awal untuk mempererat kolaborasi antara PLN dan Pemkab Mimika dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan, peningkatan pelayanan masyarakat, serta memastikan keandalan dan kecukupan pasokan listrik di Timika dan sekitarnya.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Timika, Parmonangan Andreas Sitorus, memaparkan sejumlah agenda utama, termasuk koordinasi terkait kecukupan daya, peningkatan keandalan pasokan, serta rencana penambahan kapasitas pembangkit melalui mesin sewa dan kerja sama excess power dengan PT Freeport Indonesia (PTFI).
PLN juga menyampaikan lonjakan pertumbuhan pelanggan listrik di Mimika yang termasuk tertinggi di Papua.
Rencana ekspansi jaringan mencakup penambahan desa berlistrik seperti Agimuga, Kokonao, dan Potowai Buru, serta peningkatan jam nyala listrik di wilayah yang belum teraliri listrik penuh 24 jam.
Program inovatif seperti SuperSUN turut digulirkan sebagai solusi elektrifikasi di wilayah terpencil yang belum terjangkau jaringan PLN konvensional.
Dalam audiensi tersebut, PLN menyampaikan bahwa kontribusi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dari Kabupaten Mimika mencapai Rp6,1 miliar pada Triwulan I 2025, menempatkan Mimika sebagai pemungut PPJ tertinggi kedua se-Papua setelah Kota Jayapura.
Selain fokus pada keandalan pasokan, PLN juga mengusulkan program kesejahteraan masyarakat, seperti bantuan penyambungan dan instalasi listrik untuk masyarakat yang belum berlistrik, token listrik gratis bagi warga kurang mampu dan rumah ibadah, serta dukungan kelistrikan untuk fasilitas umum seperti PDAM.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyambut baik kontribusi PLN terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dan upaya berkelanjutan dalam memperluas akses listrik hingga pelosok kampung.
“Komunikasi yang intensif antara PLN dan Pemkab Mimika untuk memastikan program-program kelistrikan berjalan optimal dan sejalan dengan visi pemerintah daerah,” harapnya.
