Timika, Torangbisa.com – Persido Dogiyai berhasil mengamankan posisi ketiga dalam turnamen Liga 4 Regional Papua Tengah setelah menundukkan Persipuja Puncak Jaya dengan skor dramatis 3-2 pada laga perebutan juara 3 yang digelar di Stadion Wania Imipi, Kamis (17/4/2025).
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung tampil menyerang. Persipuja Puncak Jaya membuka keunggulan terlebih dahulu di menit ke-16 lewat sepakan keras pemain bernomor punggung 12, Usman.
Gol tersebut tercipta usai bola hasil umpan dari sisi kanan gagal diantisipasi dengan baik oleh lini pertahanan Persido, hingga akhirnya disambar Usman dan bersarang di sisi kiri gawang.
Tak tinggal diam, Persido Dogiyai membalas melalui gol indah Daniel Payawa di menit ke-28. Dari luar kotak penalti, pemain bernomor punggung 88 tersebut melepaskan tembakan keras dan terukur yang tak mampu dibendung oleh penjaga gawang Persipuja. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Persido tampil lebih agresif. Daniel Payawa kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-67 melalui tendangan dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan tarik dari sisi kiri. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Persido.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Di menit ke-73, sebuah insiden gol bunuh diri terjadi. Usman yang mengirimkan bola mati ke dalam kotak penalti Persido membuat pemain belakang Gabriel Awi salah mengantisipasi, sehingga bola malah masuk ke gawang sendiri. Skor kembali imbang 2-2.
Tiga menit berselang, Daniel Payawa menjadi pahlawan bagi Persido setelah mencetak gol ketiganya sekaligus memastikan kemenangan. Gol tersebut berawal dari kemelut usai bola mati, yang kemudian disambar Daniel dan membawa Persido unggul 3-2.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan. Dengan hasil ini, Persido Dogiyai resmi mengunci posisi ketiga dalam turnamen.
Usai laga, Pelatih Persido Dogiyai, Chrislew F. Yarangga, mengungkapkan rasa leganya atas permainan yang ditampilkan anak asuhnya. Meski hanya meraih posisi ketiga, ia tetap bersyukur dengan pencapaian timnya.
“Hari ini kami bermain lepas. Apapun hasil yang kami dapat, juara 3 atau 4, itu kami terima,” ujar Chrislew.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kompetisi seperti ini bisa terus diadakan di masa mendatang sebagai wadah untuk menampilkan talenta-talenta muda.
“Harapan saya, kompetisi seperti ini harus diadakan lagi, karena ini panggung untuk melihat talenta baru. Dan juga harapan untuk Pemda, kalau bisa ada pembinaan serta lapangan yang sesuai standar,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Persipuja Puncak Jaya, Mial Balebata Armand, lebih mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian timnya yang mampu melaju hingga babak akhir, meski persiapan mereka terbilang singkat.
“Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan. Dengan pertolongan-Nya kami bisa sampai di posisi ini, itu semua karena Tuhan,” ungkap Mial.
Ia turut mengapresiasi semangat juang para pemain serta dukungan masyarakat Puncak Jaya.
“Saya bangga punya tim yang tetap tampil di final meski persiapan mepet. Dan saya juga sangat bangga kepada penonton di Puncak Jaya yang selalu memberikan support. Itu saya tidak bisa sampaikan dengan kata-kata, biarlah Tuhan yang membalas. Semoga perdamaian di sana tetap menjadi pengikat tali persaudaraan antar pihak yang bertikai,” tutupnya.
Laga perebutan juara 1 antar Persipuncak Puncak Cartenz melawan Persintan Intan Jaya akan digelar di Stadion Wania Imipi, Kamis (17/4/2025) sore nanti.
