Timika, Torangbisa.com – Kepengurusan Aliansi Pemuda Kei Mimika (APKM) resmi dilantik oleh Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong yang berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware, Selasa (15/7/2025).
Pengukuhan dilakukan melalui pembacaan ikrar dan penyerahan pataka sekaligus menandai syukuran kemenangan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob – Emanuel Kemong (JOEL).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong mengatakan pelantikan ini bukan sekedar seremoni, melainkan momen penting untuk membangun kebersamaan dalam mewujudkan Mimika yang maju.
Sebab pemuda adalah agen perubahan dan tulang punggung pembangunan. Oleh karena itu, ia meminta pengurus APKM segera menyatukan langkah, bekerja dengan semangat, serta bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Mimika.
“Melalui kolaborasi bersama APKM, mari kita wujudkan rumah bersama yang maju, mandiri, berdaya saing, bergotong royong, dan kerja nyata. Ini menjadi pondasi untuk memperkuat persatuan dan mempercepat pembangunan daerah,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Aliansi Pemuda Kei Mimika, Yosep Temorubun, walaupun organisasi APKM yang berbasis kedaerahan ini baru saja terbentuk namun akan terus berperan aktif dalam menciptakan iklim keamanan dan kedamaian di Kabupaten Mimika.
“Aliansi Pemuda Kei Mimika mungkin masih muda usianya, namun semangat dan langkah strategis kami sudah terasa nyata di lapangan. Kami hadir bukan sekadar sebagai organisasi kedaerahan, tapi sebagai motor penggerak perdamaian, agen perubahan, dan laboratorium kader muda Kei,” tegas Yosep.
Lanjutnya, tongkat estafet kepemimpinan organisasi kini menjadi tanggung jawab moral besar baginya dan seluruh pengurus. Bagi mereka, keberadaan di tanah Amungsa dan Kamoro bukan sekadar diaspora, melainkan bagian dari sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1927 – jauh sebelum Republik ini berdiri.
“Di atas panggung ini kami menyalakan kembali obor leluhur Kei yang telah padam. Ini bukan hanya simbol, tapi peneguhan jati diri kami sebagai anak Kei di tanah Mimika. Papua menjadi saksi, bahwa kami hadir dengan misi damai, agama, dan pendidikan,” ujar Yosep dengan penuh haru.
Aliansi Pemuda Kei Mimika sebagai pelopor perdamaian yang menjunjung tinggi nilai sejarah dan budaya, sekaligus mitra strategis pemerintah, akan terus melaksanakan berbagai kegiatan sosial, membangun citra positif, dan menyampaikan pesan damai kepada masyarakat.
Lebih jauh, Yosep mengingatkan kembali saat deklarasi dukungan politik kepada pasangan JOEL (Johannes–Emanuel) pada 5 Oktober 2024 lalu di Hotel Serayu. Momen yang penuh haru dan menjadi bagian dari sejarah organisasi.
“Kami tidak hanya mendukung, tapi mengikat diri dengan sumpah dan semangat yang membara untuk kemenangan JOEL. Lagu daerah Kei dan tangis haru mengiringi deklarasi tersebut, mengukuhkan tekad kami,” kenang Yosep.
Aliansi Pemuda Kei Mimika juga kini telah sah secara hukum berdasarkan Akta Notaris tertanggal 2 Juni 2025 dan telah terdaftar di Pengadilan Negeri Kota Timika pada 3 Juni 2025. Dengan legalitas tersebut, organisasi ini siap melangkah lebih jauh dalam kiprahnya sebagai mitra pembangunan.
“Kami mendukung penuh kepemimpinan Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong. Kami siap mengawal masa jabatan mereka hingga tuntas, bahkan berharap mereka bisa melanjutkan kepemimpinan ke periode kedua,” tegas Yosep.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan, Yohanes Ivo Teturan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan pelantikan pengurus APKM.
“Ini merupakan titik awal dan langkah positif ke depan bagi APKM. Kami percaya, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi fondasi kuat untuk gerakan dan kontribusi nyata pemuda Kei di Mimika,” ungkap Yohanes dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh panitia serta dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.
“Atas nama panitia, saya menyampaikan banyak terima kasih atas partisipasi serta kerja keras rekan-rekan panitia dan support dari semua pihak sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Tak lupa, Yohanes juga menyampaikan permohonan maaf bila masih terdapat kekurangan selama acara berlangsung.
“Kami sadar masih banyak hal yang perlu dievaluasi. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi awal yang baik bagi kita semua,” tutupnya penuh harap.