Ekonomi

Pelaku Usaha di Tiga Distrik Dapat Pelatihan Teknologi Tepat Guna

×

Pelaku Usaha di Tiga Distrik Dapat Pelatihan Teknologi Tepat Guna

Sebarkan artikel ini
Warga dan pelaku usaha di 3 Distrik di wilayah Kabupaten Mimika ikut pelatihan teknologi tepat guna (foto: Riki Losari/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Mimika terus berupaya mengangkat potensi lokal melalui pemanfaatan teknologi tepat guna uang diikuti oleh 3 distrik yaitu, Distrik Wania, Distrik Iwaka dan Kwamki Narama.

Kepala Dinas PMK, Abraham Kateyau, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari urusan pemerintahan di bidang pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah kampung.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Kita melaksanakan salah satu urusan pemerintah dalam hal pemberdayaan masyarakat ini, khususnya pemanfaatan teknologi tepat guna untuk masyarakat di kampung-kampung,” ujar Abraham Kateyau dalam pembukaan kegiatan, Selasa (29/4/2025).

Sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok-kelompok usaha masyarakat yang berada di tiga distrik, yakni Distrik Wania, Distrik Kwamki Narama, dan Distrik Iwaka. Program berlangsung selama dua hari, dimulai dengan pembukaan hari ini dan ditutup besok di Distrik Kwamki Narama.

Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan agar dapat memanfaatkan potensi lokal menggunakan teknologi sederhana. Untuk itu, DPMK menggandeng Universitas Sains dan Teknologi Jayapura serta Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam menghadirkan pemateri.

“Harapannya, para peserta bisa mandiri dan memanfaatkan teknologi dengan cara yang mudah, contohnya dalam pengelolaan udang yang bisa dijadikan keripik atau produk lainnya,” jelas Abraham.

Adapun materi yang diberikan mencakup dua topik utama, yaitu pengelolaan sampah dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk pengolahan ubi jalar.

Melalui pelatihan ini, DPMK berharap akan lahir kelompok-kelompok masyarakat terampil yang mampu mengembangkan potensi daerahnya secara mandiri dan berkelanjutan.

Ekonomi

“Ini sebenarnya bantuan untuk pelaku-pelaku di bidang pariwisata, terlebih khusus untuk OAP. Kebetulan Kampung Nawaripi ini mayoritas suku Kamoro, jadi memang sasaran kami adalah masyarakat yang mengembangkan usaha pariwisata,” ujar Albertin di Timika.

Ekonomi

“Pemda memberikan apresiasi kepada semua pengurus Kopkar Shego karena mengusung azas kebersamaan dan kekeluargaan, sehingga Kopkar bisa terus eksis sehingga setiap tahun bisa melangsungkan RAT, ini menunjukan bahwa Kopkar Shego adalah Kopkar yang sehat,” ujarnya