Kesehatan

Monitoring Pelaksanaan Tiga Program Strategis Di Bidang Keamanan Pangan, Loka POM Gelar Monev

×

Monitoring Pelaksanaan Tiga Program Strategis Di Bidang Keamanan Pangan, Loka POM Gelar Monev

Sebarkan artikel ini
Staf ahli Bupati Mimika, Inosensius Yoga Pribadi saat membuka kegiatan monitoring dan evaluasi disaksikan oleh Kepala Loka POM Kabupaten Mimika, Rudolf Surya Pandu Winata Bonay dan para tamu undangan (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Mimika menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi sebagai pelaksanaan tiga program strategis dibidang keamanan pangan yang merupakan program prioritas nasional.

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Horison Diana, Selasa (29/7/2025).

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Pelaksanaan Tiga Program Strategis dalam bidang keamanan pangan terhadap Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPATK) yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Selasa (29/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Mimika, Bidang Ekonomi, Keuangan Dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program-program tersebut merupakan bagian penting dari upaya bersama untuk menjamin tersedianya pangan yang aman, bermutu, dan bergizi, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak usia sekolah dan masyarakat desa.

“Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan program prioritas nasional dimaksudkan sebagai sarana untuk mengevaluasi capaian, efektivitas, serta tantangan dari pelaksanaan tiga program strategis di bidang keamanan pangan,” kata Yoga.

Sebab, menurut Yoga, keamanan pangan adalah hak dasar setiap warga negara, sehingga anak-anak berhak mendapatkan jajanan yang sehat dan aman di sekolah. Selain itu, masyarakat desa berhak mendapatkan bahan pangan yang terjamin mutunya, para pedagang di pasar juga perlu pendampingan agar produk yang dijual aman untuk dikonsumsi.

“Karena Itulah, Pemerintah Kabupaten Mimika Sangat Mendukung Dan Berkomitmen Terhadap Pelaksanaan Program-Program Ini,” ungkapnya.

Melalui sinergi antara BPOM, pemerintah daerah, komunitas masyarakat, dan dunia pendidikan, ingin memastikan bahwa mimika sebagai rumah kita bersama benar-benar menjadi tempat yang sehat, aman, dan layak untuk tumbuh kembang generasi masa depan Mimika.

Ia juga berharap kepada para pihak agar tidak menjadikan kegiatan ini sebagai sarana refleksi atas capaian, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan kemandirian dan ketangguhan komunitas dalam menjaga keamanan pangan di wilayah masing-masing.

“Saya Mengajak Semua Pihak Untuk Tidak Berhenti Pada Kegiatan Formal Seperti Hari Ini Saja, Tetapi Terus Melanjutkan Semangat Pembinaan, Edukasi, Dan Pengawasan Secara Berkelanjutan Di Lapangan,” ajaknya.

Sebagaimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, maka ia perlu melihat hal-hal sebagai berikut:

1. Menyampaikan beberapa hal penting kepada peserta kegiatan untuk menjamin ketersediaan pangan yang aman dan layak konsumsi di tingkat desa, sekolah, dan pasar sebagai bagian dari upaya melindungi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

2.Melindungi anak-anak usia sekolah dari risiko pangan jajanan yang tidak aman, sekaligus mendorong kesadaran dan edukasi sejak dini tentang pentingnya konsumsi makanan sehat.

3.Mendorong kemandirian komunitas lokal dalam pengawasan dan pengelolaan pangan, agar masyarakat dapat berperan aktif menciptakan lingkungan pangan yang aman.

4.Meningkatkan kapasitas pelaku pasar dan pengelola sekolah/desa dalam menerapkan prinsip keamanan pangan secara berkelanjutan.

5.Mengidentifikasi hambatan dan kebutuhan lapangan untuk perbaikan kebijakan dan program ke depan yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kondisi lokal Mimika.

6.Mewujudkan Mimika yang Sehat, Inovatif, dan Responsif, melalui kebijakan pangan yang berbasis data, kolaboratif, serta berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

7.Menguatkan kembali semangat bahwa “Mimika adalah Rumah Kita Bersama”, di mana setiap unsur masyarakat bertanggung jawab dan turut berperan dalam menjaga mutu dan keamanan pangan untuk kehidupan yang lebih baik.