Timika, (Torangbisa.com) – Menjelang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada 2024, masyarakat Kabupaten Mimika diminta untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Imbauan ini disampaikan oleh berbagai tokoh adat dan masyarakat setempat untuk memastikan suasana tetap damai dan kondusif.
Direktur Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko), Gregorius Okoare, dengan tegas mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tim pemenangan dan pendukung tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mimika, untuk menerima hasil putusan MK dengan lapang dada.
“Kepada Paslon 1, 2, dan 3, mari kita hormati keputusan MK. Pilkada sudah berjalan damai, jadi apapun hasilnya, itu adalah keputusan yang sah,” ujar Gregorius.
Ia juga meminta aparat keamanan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba memicu kericuhan.
Hal serupa disampaikan oleh Arnold Ronsumbre, tokoh masyarakat Kabupaten Biak Numfor di Mimika. Ia menegaskan pentingnya menjaga kedamaian serta menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat luas.
“Saya harap kita semua mendukung keputusan MK. Mari kita bersatu dan saling menjaga ketertiban,” katanya.
Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa), Menuel John Magal, turut memberikan pesan serupa. Menurutnya, masyarakat Mimika telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, melalui proses hukum yang telah dilalui dengan baik.
“Finalnya ada di MK. Siapapun yang terpilih nanti, dialah Bupati kita. Saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendukung pemimpin yang terpilih,” ujar John.
Ia juga menekankan pentingnya penindakan tegas terhadap para provokator yang mencoba memecah belah persatuan.














