Scroll untuk baca artikel
Papua Terkini

Lagi, Dua Kelompok Massa Bentrok di Jalan Baru 6 Dilarikan ke RSUD, 1 Kendaraan Dibakar

×

Lagi, Dua Kelompok Massa Bentrok di Jalan Baru 6 Dilarikan ke RSUD, 1 Kendaraan Dibakar

Sebarkan artikel ini

TIMIKA, (Torangbisa.com) – Dua kelompok massa terlibat saling serang menggunakan panah dan parang hingga mengakibatkan 6 orang dilarikan ke RSUD dan sebuah mobil dibakar. Kejadian tersebut terjadi di jalan C Heatubun, Minggu (19/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIT.

Dari pantauan di lokasi kejadian, sempat terjadi saling balas membalas panah antara kedua kelompok, namun pihak kepolisian yang menerima laporan kemudian merespon ke TKP untuk melerai bentrok antar kedua kelompok tersebut menggunakan himbauan, gas air mata dan tembakan peringatan ke udara.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Kelompok massa dari kelompok Eli Dolame yang tidak terima lantaran warganya dipanah oleh kelompok Riki Dolame, mereka hendak melakukan penyerangan, namun dihalau oleh pihak kepolisian yang berada di lokasi.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian perang suku antara dua kelompok, Riki Dolame dan Eli Dolame, pada Minggu (19/1/2025) pukul 15.00 WIT.

Kejadian bermula ketika anggota kelompok Elo Dolame sedang memetik pinang, tiba-tiba mereka diserang dengan panah oleh kelompok Riki Dolame.

Serangan tersebut mengakibatkan enam orang terluka dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika. Selain itu, satu unit mobil dilaporkan dibakar, namun sudah berhasil dievakuasi oleh pihak berwajib.

Kapolres menjelaskan bahwa kedua kelompok yang terlibat dalam konflik ini masih memiliki hubungan keluarga, karena sama-sama berasal dari marga Dolame.

“Perang suku ini sudah lama terjadi, dimulai sejak 25 Desember 2024. Konflik sempat damai, namun kembali pecah hari ini,” ujarnya.

Sementara untuk situasi, kata apolres menegaskan bahwa situasi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif, pihak kepolisian bersama TNI terus berupaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Kapolres juga mengimbau kedua kelompok untuk segera menghentikan pertikaian dan menyelesaikan konflik dengan cara damai demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Mimika.

“Kami pastikan masyarakat tidak perlu khawatir. Akses menuju Bandara Timika tetap aman tanpa ada pemalangan atau sweeping,” jelasnya

redaksi
Author: redaksi