Ekonomi

Jelang Nataru, Harga Bumbu Masak Mulai Naik

×

Jelang Nataru, Harga Bumbu Masak Mulai Naik

Sebarkan artikel ini
Bumbu yang dijual di Pasar Sentral Timika (foto: Nando/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sejumlah harga bumbu dapur di Pasar Sentral Timika mulai mengalami kenaikan.

Kondisi ini disampaikan oleh Santi, salah satu pedagang bumbu yang setiap hari berjualan di pasar tersebut.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Menurut Santi, minyak goreng masih stabil di harga normal, yakni Rp25.000 per liter. Namun, kenaikan justru terjadi pada komoditas bumbu-bumbu dasar yang banyak dibutuhkan masyarakat.

“Yang naik itu bawang dan rica. Bawang merah sekarang Rp60 ribu per kilo, bawang putih Rp45 ribu dari harga normal Rp40 ribu. Jadi naiknya cuma lima sampai sepuluh ribu,” jelasnya.

Untuk jenis cabai, kenaikan juga cukup terasa. Rica kecil kini dijual Rp100 ribu per kilo, sementara rica keriting berada di angka Rp70 ribu per kilo.

Santi menyebut, kenaikan harga ini memang biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan karena meningkatnya permintaan.

Meski begitu, ia berharap pasokan tetap lancar agar harga tidak makin melonjak di puncak perayaan akhir tahun.

Masyarakat pun berharap pemerintah dapat terus melakukan pemantauan harga demi menjaga stabilitas kebutuhan pokok di pasar.

Ekonomi

Timika, Torangbisa.com – 1 Kilogram Beras kualitas Premium dijual seharga Rp.1000 dalam pelaksanaan Operasi Pasar Murah Khusus Orang Asli Papua (OAP). Sebanyak 4000 ton Beras berkualitas itu ludes Jumat, 14 November 2025 tadi yang bertempat di kampung Cendrawasih Distrik Mimika Timur.