Mataram, Torangbisa.com – Ikatan Senam Dance Mix Indonesia (ISDMI) Papua Tengah mempersembahkan tiga medali untuk Papua Tengah setelah mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang dilaksanakan di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (27/7/2025).
Tiga medali terdiri satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu.
“Total ada tiga medali yang berhasil kita bawa pulang dan persembahkan untuk masyarakat Papua Tengah,” kata Ketua Fornas Kontingen Papua Tengah, Marius Istia.
Diterangkan, satu medali emas dipersembahkan pegiat Senam Dance Mix dari kategori Mahir.
Kemudian, medali perak dipersembahkan pegiat dari Kategori Beregu D’Mers dan medali perunggu dipersembahkan kategori 40th keatas.
Lebih lanjut Marius menjelaskan, dalam induk Olahraga (Inorga) ISDMI terdapat 10 mata lomba dan Papua Tengah hanya mengikuti 8 kategori lomba yakni Kategori D’Mers Beregu, Kategori Umum Beregu, Kategori Perorangan Dmers, Kategori perorangan Umum, Kategori DMI Step, Kategori 40th ke bawah, Kategori 40th ke atas dan Kategori Mahir.
Dari 8 kategori lomba yang diikuti ISDMI Papua Tengah semua berhasil masuk ke babak final dan hasilnya Papua Tengah mampu persembahan tiga medali.
Meskipun tidak semua pegiat yang lolos ke babak final dapat persembahan medali, pegiat Senam Dance Mix Papua Tengah berhasil meraih juara harapan dari beberapa kategori lomba.
Kategori beregu D’mers, Papua Tengah raih juara harapan 3, Kategori Beregu Umum, Papua Tengah raih juara harapan 1, Kategori Perorangan Umum dua tim mampu raih juara harapan 2 dan juara harapan Harapan 3., Kategori DMI Step Papua Tengah raih juara harapan 1 dan juara harapan 2, dan kategori 40 tahun ke atas berhasil raih juara harapan 3.
Sebagai ketua kontingen, Marius menyampaikan terimakasih kepada pegiat Senam Dance Mix asal Papua Tengah yang telah membawa nama baik Papua Tengah.
Dia berharap pegiat lain yang membawa medali tetap fokus untuk event- event berikutnya.
“Mungkin hari ini kalian tidak persembahan medali, tetapi hari ini adalah kemenangan yang tertunda. Jadikan hari ini sebagai pengelaman untuk bangkit lebih baik,” pesannya.
