Olahraga

Gelar Technical Meeting, Piala Bupati Mimika 2025 Persiapan Rampung, Jadwal Diundur, Regulasi Diperketat

×

Gelar Technical Meeting, Piala Bupati Mimika 2025 Persiapan Rampung, Jadwal Diundur, Regulasi Diperketat

Sebarkan artikel ini
Plt. Ketua Askab Mimika, Petrus Yutme bersama Pengurus Inti Askab Mimika, Panpel serta Manager dan coach dari masing-masing kesebelasan saat foto bersama usai technical meeting (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Persiapan matang terus dikebut untuk menyukseskan Turnamen Piala Bupati Mimika 2025, walaupun tertunda karena berbagai pertimbangan teknis, namun turnamen tersebut dipastikan akan tetap digelar dengan sejumlah penyesuaian dan regulasi terbaru.Plt

Wakil Ketua Umum Askab Mimika, Antonius Kemong, mengatakan bahwa seluruh persiapan untuk penyelenggaraan Piala Bupati telah rampung. Hal ini disampaikan setelah pelaksanaan technical meeting sebelum dimulainya rangkaian pertandingan.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Semua persiapan sudah dilakukan oleh panitia, dan setelah technical meeting ini, pertandingan akan segera dimulai,” ujar Antonius Kemong.

Antonius Kemong menjelaskan bahwa karena persiapan sudah matang, maka pelaksanaan pertandingan dapat segera dimulai.

Ia menyerahkan sepenuhnya detail teknis pelaksanaan kepada ketua panitia pelaksana (panpel), sekretaris, serta koordinator bidang pertandingan atau kompetisi.

“Pertandingan akan dilaksanakan di dua tempat, dan pembukaan akan dilakukan di Stadion Wania Imipi. Saya berharap panitia dan tim-tim dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum pertandingan dimulai,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Bupati Mimika 2025, Pius Kemong, menyampaikan bahwa persiapan turnamen telah melalui berbagai proses yang cukup panjang.

“Kami ingin menyampaikan bahwa persiapan panitia hingga saat ini membutuhkan banyak proses. Seharusnya, turnamen Piala Bupati 2025 ini dilaksanakan pada Senin, 17 November, namun karena satu dan lain hal, akhirnya harus diundur,” ujar Pius Kemong.

Pius juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bersedia berpartisipasi dalam turnamen ini, terutama kepada tim dari Kokonao

“Kami menyampaikan terima kasih kepada tim atau kesebelasan yang sudah mengambil bagian dalam turnamen Piala Bupati. Ucapan terima kasih spesial kami sampaikan kepada teman-teman dari Kokonao, dari tempat yang cukup jauh. Bagi kami, ini adalah kebanggaan yang luar biasa, di mana adik-adik ini bisa mengambil bagian dalam kompetisi ini,” tambahnya.

Mewakili seluruh panitia, Pius Kemong mengharapkan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan fair play selama turnamen berlangsung. “Kami mengharapkan sportivitas dan kompetisi yang benar-benar menjunjung tinggi fair play dan sportivitas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pius Kemong berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mencapai target yang lebih tinggi.

“ni bukan hanya menjadi ajang turnamen di mana adik-adik kami bisa terlibat, tetapi harapan kami ada target yang bisa kami dapatkan atau capai dalam turnamen ini, salah satunya menuju ke tahapan kompetisi yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Kompetisi dan Pertandingan, Isak Wakum, mengumumkan perubahan regulasi terkait durasi pertandingan dan sistem kompetisi dalam Piala Bupati Mimika. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi lapangan dan efisiensi waktu.

“Terkait regulasi pertandingan, seharusnya 2 kali 45 menit, namun karena kondisi lapangan, kita rubah menjadi 2 kali 35 menit. Pertimbangan lainnya adalah setiap hari kita akan memainkan dua pertandingan di satu lapangan,” ujar Isak Wakum.

Untuk sistem kompetisi, Isak menjelaskan bahwa tim akan dibagi ke dalam beberapa pool atau grup, mulai dari grup A hingga G. Setiap grup akan diisi oleh empat tim, kecuali grup G yang hanya terdiri dari tiga tim, mengingat jumlah tim yang mendaftar sebanyak 27 kesebelasan.

“Tim yang melaju ke babak berikutnya adalah juara grup dan runner up, ditambah tiga tim kesebelasan terbaik untuk masuk ke babak 16 besar. Penentuan tiga tim terbaik ini sudah diatur dalam regulasi. Jika ada poin yang sama, akan dilihat dari produktivitas gol, head to head, produktivitas kemasukan gol, dan terakhir fair play yang dilihat dari jumlah kartu merah dan kartu kuning,” jelasnya.

Waktu kick-off akan dimulai pukul 15.00 WIT, dengan pemanasan untuk pertandingan pertama dimulai pukul 14.30 WIT. Isak menyampaikan bahwa ketepatan waktu sangat penting agar tidak berdampak pada jadwal pertandingan berikutnya.

“Untuk pergantian pemain, kita menggunakan empat slot dengan sepuluh pemain di dalamnya. Manfaatkan pemain yang ada dalam empat slot tersebut. Jangan sampai saat pertandingan, empat kertas slot sudah habis, tetapi masih ingin memasukkan pemain, padahal slot sudah tidak ada,” tegasnya.

Selain itu, manajer, ofisial, dan pemain akan diberikan tanda pengenal untuk mencegah adanya orang tambahan di luar daftar yang telah ditetapkan. Untuk pemain senior, setiap tim diperbolehkan memainkan tujuh pemain senior, dengan komposisi lima pemain inti dan dua pemain cadangan yang dapat masuk sebagai pengganti.

Panitia juga memberikan toleransi waktu selama 15 menit bagi tim yang terlambat. “Meskipun tidak tertulis dalam regulasi, namun toleransi waktu ini sangat penting. Apabila tim terlambat lebih dari 15 menit dari waktu yang disepakati, maka akan dianggap kalah walkover (WO),” pungkas Isak Wakum.

Disisi lain, Plt. Ketua Umum Askab Mimika, Petrus Yutme, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempercepat proses administrasi di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) untuk mendukung persiapan turnamen yang akan datang.

Untuk itu ia berharap panitia segera menyiapkan segala kebutuhan pertandingan dalam beberapa waktu kedepan, karena banyak hal yang perlu dipersiapkan.

“Kita punya proses di BPKAD ini, mungkin besok sudah selesai. Untuk pertandingan, kami harap panitia segera menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan, seperti bola, kostum wasit, jaring gawang, perbaikan rumput, dan perangkat pertandingan lainnya,” ujar Petrus Yutme.

Petrus memperkirakan turnamen akan dimulai pada awal bulan depan, dan ia berharap panitia dapat bergerak cepat agar semua persiapan dapat diselesaikan dengan baik.

“Jadi, diperkirakan akan dimulai di awal bulan depan. Kami berharap teman-teman panitia bisa bergerak sehingga pertandingan bisa berjalan dengan lengkap,” tambahnya.

Ia juga meminta semua pihak untuk bersabar dan bekerja secara maksimal agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua. Petrus menekankan pentingnya persiapan sejak dini, mengingat akan ada turnamen Asprov (Asosiasi Provinsi) pada bulan April tahun depan.

“Kami berharap teman-teman sabar dan kita melakukan secara maksimal sehingga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita. Karena bulan April tahun depan itu sudah ada turnamen Asprov, jadi kita sudah harus mempersiapkan diri dari sekarang,” jelasnya.

Petrus berharap pertandingan sepak bola, futsal, dan galanita dapat berjalan dengan lancar. Ia juga menyerukan persatuan di antara komunitas sepak bola Mimika

“Saya berharap saat ini kita bicara sepak bola, jadi tidak ada namanya dinamika kubu A, kubu B. Itu tidak boleh. Justru kita yang ada di kolong langit Mimika ini harus bangkit dan memperbaiki. Kepala daerah punya kepentingan untuk memajukan sepak bola ini dan juga cabang olahraga yang lain, karena ini berkaitan dengan kepemimpinan mereka di daerah-daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Petrus mengajak seluruh komunitas sepak bola untuk saling mendukung.

“Jadi, kita semua yang ada di komunitas bola, mari kita sama-sama mendukung, karena tidak ada satu organisasi manapun yang paripurna. Pasti ada masalah, tapi kita tetap fokus,” pungkas Petrus Yutme.