Timika, Torangbisa.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Kamis (28/8/2025).
Membentuk generasi muda yang berkarakter, nasionalis, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dilakukan melalui kegiatan koordinasi di bidang ideologi, wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika, dan sejarah kebangsaan dengan tema “Menjadikan Pelajar Kabupaten Mimika yang Pancasilais, Cerdas, dan Berwawasan Nusantara.”
Bupati Mimika, Johannes Rettob, yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Frans Kambu, dalam sambutannya, ia mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan rasa nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta nilai-nilai patriotisme pada pelajar di Kabupaten Mimika.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap para pelajar dapat menjadi generasi yang berkarakter, cinta tanah air, serta mampu menjadi teladan di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, kita bersama-sama dapat mewujudkan visi Kabupaten Mimika 2025–2029 menuju Gerbang Emas, yakni Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Adil dan Sejahtera,” ujar Frans Kambu.foto
Ia juga menyoroti maraknya penyalahgunaan teknologi informasi di kalangan pelajar, khususnya dalam bermedia sosial.
Menurutnya, masih banyak ditemukan pelajar yang mudah menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, maupun penghinaan terhadap individu maupun institusi.
“Hal-hal inilah yang bisa memicu perpecahan, sehingga diperlukan penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sejak dini,” tambahnya.
Kabupaten Mimika sendiri dikenal sebagai miniatur Indonesia dengan keberagaman suku, agama, adat, dan budaya. Dengan kondisi tersebut, potensi gesekan antar pelajar sangat mungkin terjadi.
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan pelajar Mimika mampu mengedepankan persatuan, menghargai perbedaan, dan tetap berpegang teguh pada nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar dari berbagai sekolah di Mimika, yang diharapkan dapat menyerap ilmu dan pemahaman untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
