Suara Parlemen

Gelar Reses Tahap I, Masyarakat 10 Kampung di Distrik Jita Harapkan Air Bersih dan Rumah Layak Huni, Simson Gujangge : Usulan Disampaikan Saat Musrenbang, Saya Akan Kawal

×

Gelar Reses Tahap I, Masyarakat 10 Kampung di Distrik Jita Harapkan Air Bersih dan Rumah Layak Huni, Simson Gujangge : Usulan Disampaikan Saat Musrenbang, Saya Akan Kawal

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRK Mimika dari Partai PDI-Perjuangan, Simson Gujangge foto bersama dengan warga di Distrik Jita pada kegiatan Reses Tahap I, (foto: Istimewa/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Anggota DPRK Mimika dari Partai PDI-Perjuangan, Simson Gujangge, menggelar Reses Tahap I di Distrik Jita, Daerah Pemilihan VI. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 21 sampai 22 Maret 2025.

Dalam pertemuan dengan masyarakat dari 10 kampung, terdapat dua aspirasi utama yang disuarakan oleh masyarakat yaitu, kebutuhan air bersih dan rumah layak huni yang menjadi hal prioritas.

Anggota DPRK Mimika, Simson Gujangge mengatakan, warga mengusulkan rumah layak huni dan air bersih. Usulan tersebut bukan baru pertama kali disampaikan, tapi sudah setiap tahun disampaikan melalui usulan pada Musrenbang Kampung dan Musrenbang Distrik, namun hingga kini belum ada realisasi.

Yang anehnya, usulan dari masyarakat terkait air bersih dan rumah layak huni tidak direalisasikan melainkan program lain yang sebetulnya tidak menjadi hal yang prioritas.

“Banyak warga masih tinggal di rumah beratapkan daun nipah. Ini harus menjadi perhatian serius, sekarang ada perwakilan dari Distrik Jita di DPRK, jadi kami akan mengawal agar pembangunan benar-benar terealisasi,” ujar Simson Gujangge melalui sambungan telpon, Minggu (23/3/2025).

Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan asrama bagi pelajar dan mahasiswa asal Sempan Timur yang menempuh pendidikan di Kabupaten Mimika. Saat ini, mereka harus mengandalkan kos atau tinggal bersama keluarga.

Simson menambahkan, usulan dari masyarakat terkait asrama akan disampaikan kepada Bagian SDM Setda Kabupaten Mimika agar menjadi perhatian.

“Masyarakat berharap, jika usulan ini tidak bisa masuk dalam anggaran perubahan tahun ini, setidaknya di tahun 2026 harus direalisasikan,” harapnya.

Reses ini menjadi momen bagi masyarakat Distrik Jita untuk menyampaikan aspirasi mereka, dengan harapan agar kebutuhan dasar seperti air bersih dan rumah layak huni tidak lagi sekadar janji, tapi harus direalisasikan.

“Distrik Jita adalah salah satu wilayah yang tertinggal dalam pembangunan. Saya berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi ini hingga benar-benar terwujud,” tegas Simson.

Hukum dan Kriminal

“Sebenarnya langkah-langkah yang kami lakukan di Distrik Mimika Timur itu sudah dimulai sejak lama, bahkan sebelum saya duduk di legislatif. Inisiatif itu datang dari Tripika Distrik yang terus melakukan upaya untuk menekan peredaran miras, terutama di Mimika Timur yang tingkat produksinya paling tinggi di Kabupaten Mimika,” ujar Rampeani.

Politik

“Saya merasa bangga sekaligus sedih melihat kondisi di sini. Sebagai anak asli Kampung Atuka, saya melihat masih banyak hal yang perlu dibenahi, terutama terkait infrastruktur, fasilitas kesehatan, dan pendidikan. Masih ada rumah yang dihuni oleh dua kepala keluarga, dan menurut saya ini tidak layak. Pemerintah perlu memberi perhatian lebih pada masyarakat pesisir seperti ini,” ujar Primus.